JUSANTARA, BERLI (2021) PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (198kB)
3. ABSTRAK.pdf
Download (808kB)
2. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (584kB)
BAB 1.pdf
Download (1MB)
BAB 2.pdf
Download (4MB)
BAB 3.pdf
Download (481kB)
BAB 5.pdf
Download (495kB)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (886kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (6MB)
Abstract
Hipertensi merupakan kondisi kronis dimana tekanan didalam dinding (pembuluh darah bersih) meningkat/tinggi. Pada pasien hipertensi, penanganan asuhan gizi harus memperhatikan konsumsi makanan yang mengandung ikatan natrium. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi pada usia ≥18 tahun di Indonesia berdasarkan pengukuran yang semula sebesar 25.8 % ditahun 2013 mengalami kenaikan menjadi 34.1% ditahun 2018. Data RSUD Pesawaran pada tahun 2019 terdapat 178 kasus pasien hipertensi rawat inap, dan menempatkan penyakit hipertensi menjadi urutan ke-3 penyakit dengan kasus terbanyak di RSUD Pesawaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penatalaksanaan Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Hipertensi di RSUD Pesawaran Provinsi Lampung 2021.
Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan tujuan untuk melaksanakan asuhan gizi terstandar pada pasien hipertensi. Penelitian dilaksanakan di RSUD Pesawaran Provinsi Lampung 2021 selama 3 hari intervensi gizi dilakukan dengan sampel satu pasien di ruang rawat inap penyakit hipertensi. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Variable yang digunakan adalah status gizi atau IMT, data hasil laboratorium, perkembangan data klinis, asupan makanan, dan riwayat personal.
Penelitian didapatkan pasien didiagnosa hipertensi dan mengalami risiko malnutrisi sedang ditandai dengan hasil skrining gizi dengan skor 3. Problem untuk diagnosis gizi pasien adalah kelebihan berat badan, asupan oral tidak adekuat, penurunan kebutuhan zat gizi natrium, dan kurang patuh mengikuti rekomendasi gizi. Pasien diberikan diet Rendah Garam III (1000-1200 mg Na), dengan kebutuhan energi 1731,98 kkal, protein 65 gram, lemak 48 gram, kh 260 gram, serat 25 gram, kolesterol 200 mg, natrium 1000-1200 mg, dan kalium 4700 mg. Persentase rata-rata asupan pasien selama 3 hari dilakukan intervensi gizi yaitu energi 75%, protein 73%, lemak 64%, karbohidrat 84%, serat 57,7%, kolesterol 106,2%, natrium 90,5%, dan kalium 33,4%.
Kesimpulan, dari hasil laboratorium pasien tidak bermasalah. Data fisik klinis pasien semakin membaik dan normal. Asupan oral pasien mengalami peningkatan selama dilakukan intervensi gizi. Untuk instansi hendaknya memperhatikan jenis bahan makanan yang diberikan kepada pasien, dan untuk keluarga pasien dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien agar pasien dapat mengikuti anjuran diet yang dijalani dan rutin mengonsumsi obat.
Kata Kunci : Asuhan Gizi, Hipertensi
Daftar Bacaan : (2010-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 09:11 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 09:11 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/788 |