KUALITAS FISIK UDARA DAN KEPADATAN HUNIAN DI RUMAH PENDERITA PENYAKIT TUBESKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG ANYAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2025

RINGKASAN

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut menyebar dari penderita TBC melalui udara. Indonesia masih menjadi salah satu negara penyumbang TB Paru terbesar ke dua di dunia dengan persentasi sebesar 10%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Karang Anyar Terdapat 210 kasus Tuberkulosis Paru pada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Fisik Udara Dan Kepadatan Hunian Di Rumah Penderita Penyakit Tubeskulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Anyar Lampung Selatan Tahun 2025,
Penelitian ini bersifat deskriptif, data yang dikumpulkan dengan instrumen ceklist kemudian dianalisis secara univariat yang menghasilkan frekuensi relative atau persen pada setiap variable dan disajikan dalam bentuk tabel.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dari 68 rumah penderita Tuberkulosis Paru pada kualitas fisik udara sebanyak 36,8% rumah yang kepadatan huniannya tidak memenuhi syarat, sebanyak 86,8% rumah yang tidak memenuhi syarat pada kondisi laju ventilasi, sebanyak 54,4% rumah yang tidak memenuhi syarat pada kondisi kelembaban udara, sebanyak 55,9% rumah yang tidak memenuhi syarat pada kondisi pencahayaan dan sebanyak 32,4% rumah yang tidak memenuhi syarat pada kondisi suhu udara.
Perlu dilakukan peningkatan intervensi dalam program rumah sehat, pengaruhnya terhadap kesehatan, pemeriksaan rumah warga dan penyuluhan terkait tentang Tuberkulosis Paru oleh dinas atau pihak puskesmas yang dibantu oleh kader.

Kata kunci : Tuberkulosis Paru, kepadataan hunian, laju ventilasi, kelembaban, pencahayaan, suhu