RAMADHANI, IVAN (2025) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE LIN) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG.
LEMBAR SAMPUL_compressed (8).pdf
Download (78kB)
ABSTRAK_compressed (6).pdf
Download (95kB)
KATA PENGANTAR_compressed (38).pdf
Download (858kB)
DAFTAR ISI_compressed (9).pdf
Download (193kB)
BAB I_compressed (4).pdf
Download (145kB)
BAB II_compressed (5).pdf
Download (453kB)
BAB III_compressed (5).pdf
Download (121kB)
BAB IV_compressed (5).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (263kB)
BAB V_compressed (3).pdf
Download (75kB)
Abstract
RINGKASAN
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Hingga September 2024, Provinsi Lampung mencatat 7.329 kasus DBD dengan 24 kematian, menjadikan wilayah ini sebagai daerah endemis. Penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian larva nyamuk menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sirih hijau (Piper betle Linn) sebagai larvasida alami terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Daun sirih diketahui mengandung senyawa aktif seperti minyak atsiri, flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin yang memiliki sifat insektisidal.
Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan metode maserasi dengan 5 variasi konsentrasi ekstrak (0% control, 5%, 10%, 15%, dan 20%) dan lama pengamatan selama 12 jam, dengan pencatatan dilakukan setiap jam. Menggunakan media air sebanyak 200 ml yang telah diberi larva Aedes aegypti instar III sebanyak 20 ekor sebanyak 3 kali pengulangan, dengan total sampel sebanyak 300 ekor.
Konsentrasi 20% menyebabkan kematian 100% pada jam ke-10, konsentrasi 15% mencapai 85% pada jam ke-12, sedangkan konsentrasi 5% hanya menyebabkan kematian 50% selama 12 jam. Data dianalisis untuk menentukan tingkat kematian larva pada masing-masing konsentrasi. Ekstrak daun sirih hijau efektif sebagai larvasida alami terhadap larva Aedes aegypti, dengan konsentrasi 15–20% sebagai yang paling optimal dalam membunuh larva dalam waktu singkat dan aman digunakan sebagai alternatif pestisida.
Kata kunci: Dengue, Aedes aegypti, Sirih Hijau, Larvasida Alami
Daftar Bacaan: (2016–2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 06:07 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 06:07 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7868 |
