PENGELOLAAN SAMPAH DAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DI PASAR TANI KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025

RINGKASAN

Sampah merupakan sisa aktivitas manusia atau proses alam yang tidak lagi digunakan. Sampah apabila tidak terkelola menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti diare, tifus, malaria. Survei pendahuluan di Pasar Tani menunjukkan sampah masih berserakan dan berbau, menarik banyak lalat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan sampah dan tingkat kepadatan lalat di pasar Tani Kecamatan Kemiling Bandar Lampung.
Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini 224 toko dengan 76 sampel penelitian dihitung menggunakan rumus slovin diambil menggunakn systematic random sampling bernomor ganjil. Pengukuran kepadatan lalat dilakukan lima titik los yaitu daging, ikan, buah, sayur dan penjual makanan.
Hasil Penelitian didapatkan rata-rata timbulan sampah 135,7 kg/hari. Namun kondisi pengelolaan sampah di pasar Tani masih memprihatinkan, dimana 51% sistem pewadahan belum memenuhi syarat dan 100% sistem pengumpulan sampah belum memenuhi syarat. Dalam hal pengangkutan dan pembuangan akhir sampah di pasar Tani 100% telah memenuhi syarat. Di sisi lain, hasil pengukuran kepadatan lalat bervariasi dibeberapa area, di los daging 5 ekor kategori sedang, los ikan 7 ekor kategori tinggi, los buah 4 ekor kategori sedang, los sayur 3 ekor kategori sedang dan penjual makanan 1 ekor kategori rendah. Tertinggi terdapat di los ikan dengan rata-rata 7 ekor kategori tinggi dan melebihi standar baku mutu.
Penting bagi pedagang untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kebersihan lapak masing-masing dengan menyediakan tempat sampah yang memenuhi standar.

Kata Kunci : Pasar, Sampah, Kepadatan Lalat