FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BUMIRATU KABUPATEN PRINGSEWU

RINGKASAN

Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu selama masa kehamilan yang dianjurkan sebanyak 6 kali. Menurut profil Kesehatan Indonesia 2023 cakupan K6 di Provinsi Lampung 78,3%, masih dibawah target yang ditetapkan sebesar 80%. Di Kabupaten Pringsewu mencapai 72,6% (target 78,6%) dan Puskesmas Bumiratu menjadi salah satu yang terendah 53,06% dengan yang tertinggi di Puskesmas Fajar Mulya mencapai 81,44%. Rendahnya kunjungan ANC dipengaruhi oleh faktor sikap, pengetahuan, dukungan keluarga, tenaga kesehatan, dan pendidikan. Kurangnya melakukan kunjungan ANC menyebabkan keterlambatan mengetahui risiko komplikasi yang akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ANC di Puskesmas Bumiratu.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Bumiratu berjumlah 490 orang. Jumlah sampel diperoleh menggunakan rumus lameshow dengan dengan Zα 1,96 diperoleh 79 ibu hamil trimester II dan III dan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Cara pengumpulan data angket alat ukur kuesioner. Analisis univariat menggunakan presentase sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki sikap tidak mendukung kunjungan ANC (67,1%) dan tidak mendapat dukungan suami (65,8%). Sebanyak 62,0% mendapat dukungan tenaga kesehatan, dan 74,7% memiliki pengetahuan yang baik tentang pentingnya ANC. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor-faktor dengan kunjungan ANC dimana (p value <0.05). Pada variabel sikap p 0,014, dukungan suami p 0,024, dukungan tenaga kesehatan p 0,045, dan pengetahuan p 0,039 dengan kunjungan ANC.
Kesimpulan penelitian ini menujukkan adanya hubungan antara sikap ibu, dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan dan pengetahuan ibu dengan kunjungan ANC. Diharapkan peningkatan cakupan ANC dapat dilakukan melalui edukasi yang membentuk sikap mendukung, dukungan suami serta peran tenaga Kesehatan dalam memberikan konseling mengenai pentingnya ANC, imunisasi TT, dan risiko kehamilan guna mencegah komplikasi.

Kata kunci : Kunjungan kehamilan, sikap ibu, dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan, pengetahuan.
Daftar bacaan : 60 (2014-2024)