ANJANI, HANIA (2025) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, MP-ASI, DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS BANJARSARI, KOTA METRO. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (155kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (188kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (968kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (203kB)
5. BAB I.pdf
Download (199kB)
6. BAB II.pdf
Download (317kB)
7. BAB III.pdf
Download (224kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (273kB)
9. BAB V.pdf
Download (184kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (213kB)
11. LAMPIRAN..pdf
Download (534kB)
Abstract
RINGKASAN
Stunting menjadi prioritas program pemerintah Indonesia dan ditetapkan sebagai salah satu indikator utama pembangunan manusia dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024. Berdasarkan survei kesehatan Indonesia (SKI) cakupan balita yang mengalami stunting di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 21,5%. Stunting kemungkinan besar disebabkan karena gagalnya pemberian ASI eksklusif, MP-ASI tidak adekuat, dan adanya penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ASI eksklusif, MP-ASI, dan riwayat penyakit infeksi pada balita dengan kejadian stunting.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan yang berada di wilayah Puskesmas Banjarsari. Penentuan jumlah sampel didasarkan pada analisis analitik kategorik tidak berpasangan dengan nilai derajat kemaknaan 95% dan kekuatan uji 80%. Sampel penelitian ini berjumlah 60 responden yang terdiri dari 20 sampel kasus dan 40 sampel kontrol yang dipilih menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Uji analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan distribusi data dengan menggunakan presentase, nilai minimum (min), maksimum (max), rata-rata (mean), varian, dan standar deviasi (SD), sedangkan uji analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian didapatkan proporsi balita yang diberikan ASI eksklusif sebesar 51,7%, diberikan MP-ASI sebesar 36,7%, dan memiliki riwayat penyakit infeksi sebesar 38,3%. Hasil uji statistik chi-square diperoleh p value = 0,036 (p value < 0,05), (OR = 3,889, CI = 1,2-12,), artinya ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting, variabel MP-ASI diperoleh p value = 0,029 (p value < 0,05), (OR = 5,127, CI = 1,2-20,2), artinya ada hubungan pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting, dan variabel riwayat penyakit infeksi diperoleh p value = 0,031 (p value < 0,05), (OR = 3,955, CI=1,2-12,2), artinya ada hubungan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting.
Kesimpulan penelitian bahwa ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif, MP-ASI, dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi tenaga kesehatan dalam meningkatkan upaya pencegahan stunting melalui promosi ASI eksklusif, MP-ASI, serta edukasi kepada orang tua tentang pencegahan penyakit infeksi.
Kata Kunci : Stunting, ASI eksklusif, MP-ASI, Riwayat penyakit infeksi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 04:22 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 04:22 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7805 |
