FARADILA, DWI (2021) ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG PADA An. R DENGAN KETERLAMBATANBICARA (SPEECH DELAY) DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN UMI KALSUM KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (50kB)
3. ABSTRAK.pdf
Download (9kB)
2. KATA PENGANTAR.pdf
Download (442kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (86kB)
5. BAB I.pdf
Download (79kB)
6. BAB II.pdf
Download (5MB)
7. BAB III.pdf
Download (203kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (74kB)
9. BAB V.pdf
Download (11kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (12kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Speech delay atau keterlambatan bicara adalah istilah yang merujuk pada proses keterlambatan bicara dan bahasa yang tidak sesuai dengan perkembangan anak. Jika dibiarkan akan menjadi suatu gangguan yaang serius. Pada tanggal 18 Januari 2021, dilakukan pengkajian terhadap An. R di Tempat Praktik Mandiri Bidan Umi Kalsum Desa Mengandung Sari Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan pengkajian data subyektif dan obyektif menggunakan KPSP 36 bulan, didapati hasil skor 8. An. R tidak dapat melakukan 2 perintah pada aspek bicara dan bahasa yaitu belum bisa menyebutkan nama-nama hewan pada form KPSP dan menggunakan 2 kata berangkai saat berinteraksi atau menginginkan sesuatu. Maka ditegakkan diagnosa An. R usia 36 bulan dengan keterlambatan bicara dan bahasa. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, disusun rencana asuhan yaitu menjelaskan kepada orang tua mengenai pentingnya stimulasi, mengajarkan ibu cara menstimulasi perkembangan anak seperti berkomunikasi dengan metode tanya jawab, mengajak anak bermain sambil bernyanyi, bertukar cerita, terapi sedotan, memperkenalkan anak dengan hal-hal disekitarnya, melatih anak untuk mengucapkan kata dengan benar serta melakukan pemijatan pada bagian wajah tepanya disekitar organ bicara.
Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu kunjungan sebanyak empat kali dan memberikan asuhan sesuai kebutuhan yakni memberikan konseling kepada orang tua mengenai pentingnya menstimulasi perkembangan anak, stimulus yang dapat dilakukan secara rutin setiap hari bahkan sesering mungkin seperti mengajak anak berkomunikasi dengan metode tanya jawab, bernyanyi, bercerita, memperkenalkan anak dengan hal-hal disekitarnya, melatih anak untuk mengucapkan kata dengan benar serta melakukan pemijatan pada bagian wajah disekitar organ bicara.
Setelah enam minggu dilakukan stimulasi, perkembangan An. R mengalami peningkatan. Setelah dilakukan pemeriksaan ulang dengan menggunakan form KPSP 36 bulan, didapati hasil skor 10.
Simpulannya, setelah distimulasi, perkembangan An. R sesuai dengan usianya. Saran kepada orang tua maupun keluarga agar dapat terus menstimulasi perkembangan An. R sesering dan sedini mungkin guna mencegah terjadinya keterlambatan tumbuh kembang.
Kata Kunci : Tumbuh Kembang, Speech Delay
Daftar Bacaan : 24 (2013-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 01:18 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 01:18 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/773 |