FITRIA, ICHA (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE KANGURU DI TPMB LELY YUSTIANA LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (89kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (47kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (708kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (134kB)
5. BAB I.pdf
Download (37kB)
6 BAB II.pdf
Download (331kB)
7. BAB III.pdf
Download (294kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (32kB)
9. BAB V.pdf
Download (29kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (89kB)
11. LAMPIRAN (2).pdf
Download (917kB)
Abstract
RINGKASAN
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram, dengan masalah potensial Hipotermi, Infeksi tali pusat, Asfiksia, Nutrisi tidak ade kuat Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah di TPMB Lely Yustiana, Rajabasa Lampung Timur mulai tanggal 9-22 April 2025,Hasil Pengkajian didapatkan By. Ny M lahir spontan pervaginam, menangis kuat, dan warna kulit kemerahan. Hasil pemeriksaan fisik meliputi keadaan umum baik, nadi: 140 x/menit Pernapasan: 45 x/menit, Suhu: 36,6 oC, BB: 2300 gram, PB: 43 cm, LK: 33 cm, LD: 31 cm sehingga dari data tersebut dapat ditegakkan diagnosis Bayi Ny. M dengan bayi berat lahir rendah. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu lakukan perawatan neonatal essensial anjurkan ibu tetap menjaga kehangatan bayi, melakukan perawatan metode kangguru
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada By. Ny M dilakukan 5 kali kunjungan Pelaksanan kunjungan awal melakukan perawatan neonatal essensial, IMD dan melakukan perawatan metode kanguru pada bayi baru lahir, Kunjungan I tanggal 09-04-2025 pemeriksaan antopometri dan pemeriksaan fisik dengan hasil berat badan bayi 2300 gram, panjang 43 cm, lingkar kepala 35 cm dan lingkar dada 32 cm, perawatan tali pusat, melakukan metode kangguru sampai dengan berat bayi naik, edukasi teknik menyusui yang baik. Kunjungan II tanggal 11-04-2025 mengedukasi personal hygiene, melakukan perawatan metode kangguru. Kunjungan III tanggal 13-04-2025 melanjutkan metode kangguru, mengevaluasi Teknik menyusui ibu dan mengedukasi nutrisi pada ibu. Kunjungan IV tanggal 16-04-2025 melanjutkan metode kangguru, evaluasi teknik menyusui. Kunjungan terakhir tanggal 22-04-2025 melakukan pemeriksaan antopometri, memberikan pujian pada ibu karena BB bayi sudah normal dan berhasil naik, dan anjurkan ibu untuk tetap jaga kehangatan dan memberikan ASI eksklusif.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan yaitu sebanyak 5 kali kunjungan didapatkan hasil, sudah terjadi kenaikan BB dari 2300 menjadi 2600 gram, bayi mampu menyusu dengan baik, bayi bergerak aktif, dan ibu tetap melakukan anjuran yang telah diberikan seperti tetap menjaga kehangatan bayi dan memberikan ASI eksklusif sesering mungkin antara 8-12 kali dalam sehari atau setiap 1-3 jam.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada bayi Ny. M dapat teratasi, bayi Ny. M sudah terjadi kenaikan BB yaitu sebanyak 300 gram dari 2300 menjadi 2600 gram. Penulis memberi saran kepada orang tua untuk selalu memantau suhu bayi dan selalu menjaga kehangatan bayi, Saran bagi TPMB dari asuhan kebidanan ini metode kangguru bisa menjadi salah satu cara yang dapat mecegah bayi dengan BBLR dari hipotermi dan menaikan berat badan.
Kata Kunci : Bayi Berat Lahir Rendah, Metode Kanguru
Daftar Bacaan : 24 (2016-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:59 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:59 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7718 |
