SAPUTRI, NADA ARSHITA MESSY (2025) HUBUNGAN ANEMIA KEHAMILAN DAN JENIS PERSALINAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (46kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (104kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (796kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (58kB)
5. BAB I.pdf
Download (110kB)
6. BAB II.pdf
Download (184kB)
7. BAB III.pdf
Download (141kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (201kB)
9. BAB V.pdf
Download (42kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (201kB)
11. LAMPIRAN_compressed (1).pdf
Download (383kB)
Abstract
RINGKASAN
Asfiksia pada bayi baru lahir masih menjadi masalah kesehatan yang serius karena dapat menyebabkan kematian maupun kecacatan jangka panjang. Angka kejadian asfiksia dalam tiga tahun terakhir di Kota Metro menunjukkan fluktuatif, yaitu sebanyak 83 kasus (34%) pada tahun 2021, meningkat 98 kasus (40%) pada tahun 2022, dan sebanyak 85 kasus (39,7%) pada tahun 2023 dari total kelahiran. Penyebab asfiksia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun anemia pada kehamilan dan jenis persalinan diduga berperan penting dalam meningkatkan risikonya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara anemia pada kehamilan dan jenis persalinan dengan asfiksia.
Penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional. Data diperoleh melalui dokumentasi rekam medis ibu bersalin. Pengambila menggunakan rumus estimasi proporsi di dapat 68 responden. Variabel independen yaitu anemia kehamilan dan jenis persalinan, sedangkan variabel dependen yaitu kejadian asfiksia. Analisis data meliputi analisis univariat untuk menggambarkan proporsi variabel, serta analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi α = 0,05
Hasil penelitian, proporsi bayi baru lahir dengan asfiksia sebesar 54,4%. Sebanyak 75,6% dari 60,3% ibu dengan anemia, bayi mengalami asfiksia. Sebanyak 62,7% dari 75% jenis persalinan tidak normal, bayi mengalami asfiksia. Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia kehamilan dengan kejadian asfiksia (p = 0,000), dan terdapat hubungan antara jenis persalinan dengan kejadian asfiksia (p = 0,017).
Simpulan penelitian, terdapat hubungan antara anemia kehamilan dan jenis persalinan dengan asfiksia di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Peneliti berharap agar pihak rumah sakit dapat melakukan upaya pemantauan pencegahan melalui deteksi dini asfiksia pada kehamilan, pemantauan kondisi ibu dan janin secara ketat, serta memberikan edukasi kepada ibu hamil terkait anemia pada kehamilan dan jenis persalinan guna meminimalkan risiko asfiksia pada bayi baru lahir.
Kata Kunci : Anemia Kehamilan, Jenis Persalinan, Asfiksia
Daftar bacaan : 74 (2018-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:38 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:38 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7658 |
