HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI PUSKESMAS YOSOMULYO

RINGKASAN

ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) merupakan infeksi saluran napas atas hingga bawah.Cakupan angka kejadian ISPA di puskesmas Yosomulyo menunjukan adanya fluktuasi selama tiga tahun terakhir diketahui pada tahun 2021 terdapat 233 (53,3%) bayi terkena ISPA, kemudian di tahun 2022 angka kejadian ISPA meningkat sebesar 821 balita (57,9%).Dan di tahun 2023 angka kejadian ISPA di puskesmas Yosomulyo menigkat kembali sebesar 1,296 balita (64,8%).Penyebab ISPA adalah golongan miksovirus dan adnovirus, selain itu disebabkan oleh zat asing.Umumnya menular secara langsung dari seseorang melalui udara. Dampak langsung dari terjadinya ISPA yaitu karena batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan dan penularaanya melaui virus atau bakteri, kurangnya pengetahuan orang tua mengenai penyakit ISPA.Dampak tidak langsung nya bisa melalui percikan air liur yang terinfeksi,baik melalui udara maupun kontak langsung yang akan terjadinya pneumonia, Bronkitis, dan sesak nafas.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada bayi usia 7-12 bulan
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case control. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 7 sampai 12 bulan, dengan jumlah responden sebanyak 124 responden, terdiri dari 62 kelompok kasus (ISPA) dan 62 kelompok kontrol yang tidak (ISPA) yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 62 responden yaitu 57,3% (71 ressponden) yang tidak ASI eksklusif dari hasil Uji Chi square didapatkan p value sebesar 0,000 yang artinya p value <0,05 dan terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian ISPA pada bayi usia 7-12 bulan. Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai Odds Ratio (OR) yaitu sebesar 11,768 artinya ibu yang memiliki bayi yang tidak ASI Eksklusif beresiko mengalami ISPA sebanyak 11,768 dibandingkan dengan ibu yang memiliki bayi dengan pemberian ASI Eksklusif.
Disimpulkan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA. Diharapkan dapat meningkatkan edukasi kepada ibu yang memiliki bayi mengenai pentingnya pencegahan ISPA serta manfaat ASI eksklusif dalam menurunkan resiko ISPA pada bayi. Memberikan penjelasan tentang pentingnya manfaat ASI eksklusif kepada bayi.
.
Kata Kunci: ASI eksklusif, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)