ONIKASARI, ONIKASARI (2025) HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS YOSOMULYO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (43kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (11kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (968kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (51kB)
5. BAB 1.pdf
Download (75kB)
6. BAB II.pdf
Download (190kB)
7. BAB III.pdf
Download (116kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (91kB)
9.BAB V.pdf
Download (66kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (72kB)
11. LAMPIRAN_compressed (7).pdf
Download (417kB)
Abstract
RINGKASAN
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) salah satu penyebab mordibitas dan mortalitas balita di seluruh dunia berdasarkan data World Health Organization 2024 ISPA menyerang 20% anak usia <5 tahun secara global, berdasarkan data SSGI prevalensi ISPA diindonesia sebesar 24,1%, Berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2023 kasus ISPA balita mencapai 211.890 kasus (23,3%), tahun 2023 kasus ISPA di Kota Metro sebanyak 6.342 kasus (35,9%), (Dinkes Kota Metro, 2023). Tahun 2023 kasus ISPA di Puskesmas Yosomulyo sebesar 1.296 kasus (38%) (Dinkes Kota Metro, 2023). Berdasarkan data prasurvei 2024 di Puskesmas Yosomulyo kasus ISPA sebesar 1.094 presentase (32%). Penyebab ISPA berasal dari virus, bakteri dengan faktor resiko seperti faktor lingkungan, individu anak ( umur, berat badan lahir, status gizi, vitamin A, status imunisasi), faktor perilaku, pendidikan, pemberian ASI. ISPA berdampak pada tergangunya pertumbuhan anak beresiko menyebabkan kematian apabila berkembang menjadi pneumonia. (Aryuani, 2022). Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status imunisasi dengan kejadian ISPA di puskesmas Yosomulyo Kota Metro.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross sectional. Populasi pada penelitian adalah seluruh balita yang berkunjung di Puskesmas Yosomulyo, dengan jumlah populasi 3.411 balita, sampel penelitian ini berjumlah 94 balita yang diambil dengan teknik Accidental Sampling. Analisis Univariate dan Bivariat dengan Uji Chi Square dengan menentukan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian proporsi status imunisasi tidak lengkap pada balita sebesar (31,9%), proporsi kejadian ISPA sebesar (45,7%). Hasil uji statistik didapatkan (p-value 0,000) yang artinya ada hubungan yang siginifikan antara status imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita
Kesimpulan penelitian bahwa ada hubungan yang signifikan antara status imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita. Peneliti berharap tenaga kesehatan menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan dalam merencanakan, mengevaluasi, menyusun program kesehatan yang efektif, dalam meningkatkan kualitas penyuluhan pentingnya imunisasi untuk pencegahan ISPA.
Kata Kunci : Balita, ISPA, status imunisasi
Daftar Bacaan : 44 (2015-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 02:02 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 02:02 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7575 |
