Winarseh, Tri (2025) GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, MOTIVASI IBU TENTANG PRAKTIK PEMBERIAN MPASI DAN STATUS GIZI ANAK UMUR 6-23 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS SUKADAMAI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
Halaman Sampul.pdf
Download (374kB)
AbstrakRingkasan _compressed.pdf
Download (417kB)
Kata Pengantar _compressed.pdf
Download (420kB)
Daftar Isi.pdf
Download (738kB)
BAB 1_compressed.pdf
Download (745kB)
BAB II_compressed.pdf
Download (437kB)
BAB III_compressed (1).pdf
Download (404kB)
BAB IV_compressed (1)_compressed.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (738kB)
BAB V.pdf
Download (726kB)
Daftar Pustaka _compressed.pdf
Download (501kB)
Lampiran _compressed.pdf
Download (352kB)
Abstract
ABSTRAK
Stunting adalah seorang anak yang mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badannya tidak sesuai dengan usianya. Berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan, angka stunting di Provinsi Lampung pada tahun 2023 sebesar 11,3%. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran karakteristik, pengetahuan, sikap, motivasi ibu tentang praktik pemberian MPASI dan status gizi pada anak umur 6-23 bulan di Puskesmas Sukadamai.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif, data yang diambil adalah data primer dengan pengukuran antropometri, pengisian kuesioner dan wawancara kepada ibu yang memiliki baduta. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakteristik baduta, karakteristik ibu, pengetahuan ibu, sikap ibu, dan motivasi ibu dan status gizi. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2025. Dalam penelitian ini untuk menggambarkan gambaran praktik pemberian MPASI dengan menggunakan instrument yang berupa kuesioner. Penelitian ini dilakukan wawancara pada ibu yang memiliki anak baduta (umur 6 – 23 bulan) di Wilayah kerja Puskesmas Sukadamai. Populasi diambil dari Desa secara purporsive yang berdasarkan jumlah baduta dan jarak lokasi yang berdekatan.
Hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas anak berada pada usia 12–23 bulan dengan jenis kelamin laki-laki. Ibu baduta sebagian besar berada dalam usia subur, berpendidikan menengah hingga tinggi, dan tidak bekerja. Sebagian besar ibu memiliki pengetahuan, sikap, dan motivasi yang baik dalam praktik pemberian MPASI. Namun, status gizi anak berdasarkan indeks Panjang Badan menurut umur (PB/U) menunjukkan 10,8% anak mengalami pendek dan 4,2% sangat pendek. Meskipun ibu memiliki pengetahuan, sikap, dan motivasi yang baik mengenai MPASI, hal tersebut belum sepenuhnya tercermin dalam praktik harian, sebagaimana ditunjukkan dari status gizi baduta masih tinggi angka status gizi anak pendek dan sangat pendek. Diperlukan intervensi edukatif yang lebih aplikatif dan pemantauan berkelanjutan untuk meningkatkan praktik pemberian MPASI yang optimal.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Motivasi dan Status Gizi
Daftar bacaan : 32 (2012 – 2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 01:12 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 01:12 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7559 |
