KARAKTERISTIK IBU DENGAN PREEKLAMSIA BERAT DI RUANG KEBIDANAN RSUD AHMAD YANI TAHUN 2023 - 2024

RINGKASAN

Preeklampsia/eklampsia merupakan penyebab kedua terbanyak kematian ibu setelah perdarahan. Prevalensi preeklampsia/eklampsia di Negara berkembang jauh lebih tinggi dibandingkan di Negara maju. World Health Organization memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran, sekitar 99% dari seluruh kematian ibu terjadi di Negara berkembang. Sekitar 80% kematian maternal merupakan akibat meningkatnya komplikasi selama kehamilan, persalinan dan setelah persalinan. Dampak preeklampsia pada ibu adalah eklampsia, dan sindrom HELLP (Hemolysis, Elevated Liver Enzym, Low Platelet Count) yaitu hancurnya sel darah merah, peningkatan enzim hati, dan jumlah trombosit yang rendah yang dapat menyebabkan kematian pada ibu bahkan janinnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik ibu dengan preeklamsia berat diruang kebidanan RSUD Ahmad Yani Tahun 2023 – 2024.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain observasinal dengan pendekatan deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang didiagnosis preeklamsia berat di ruang kebidanan RSUD Ahmad Yani yang berjumlah 48 orang. Sampel pada penelitian ini adalah semua populasi yang berjumlah 48 orang. Teknik pengambilan sampel ini adalah total sampel yang berjumlah 48 orang. Pengumpulan data menggunakan checklist. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk mengetahui distribusi freekuensi.
Hasil penelitian sebagai besar kerakterisrik ibu dengan preeklamsia berat didapatkan proporsi status gravida primigravida 29 orang (60.4%), Proporsi usia ibu >35 Tahun 25 Orang (52.1%), Proporsi usia kehamilan <37 Minggu 27 Orang (56.3%), Proporsi jenis persalinan sectio caesarea 43 Orang (89.6%).
Simpulan penelitian ini bahwa ibu dengan preeklamsia berat paling banyak terjadi pada kelompok Primigravida, Usia ibu >35 Tahun, , Usia kehamilan <37 minggu, dan Persalinan Sectio caesarea. Peneliti berharap dapat menjadi pertimbangan pertimbangan dalam membentuk program untuk mencegah terjadinya kejadiian Preeklamsia berat dan dapat memberikan penatalaksaan yang tepat terhadap kejadiaan Preeklamsia berat.

Kata Kunci : Preeklamsia berat, Status gravida, Usia ibu, Usia kehamilan, Jenis
persalinan
Daftar Bacaan : 29 ( 2014 – 2024)