PENERAPAN TERAPI PIJAT AKUPRESURE ANGGOTA KELUARGA TN. E DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2 DI PUSKESMAS KALIBALANGAN LAMPUNG UTARA

Diabetes Tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum terjadi dengan penderita berada di atas 40 tahun sebanyak 90-95.DM dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan gangguan penglihatan. komplikasi inilah yang membuat DM menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya angka kesakitan (Morbiditas) dan kematian (Mortalitas). Masalah keperawatan yang muncul adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah dan salah satu alternatif tindakan untuk mengatasi masalah keperawatannya adalah dengan penerapan terapi pijat akupresur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang Penerapan Terapi Pijat Akupresur pada pasien DM Tipe 2. Metode yang digunakan deskristif berupa studi kasus. Penerapan Terapi Pijat Akupresur dilaksanankan selama tiga hari berturut-turut, dengan evaluasi dilakukan setiap hari. Evaluasi menunjukkan bahwa penerapan terapi akupresur efektif menurunkan kadar glukosa darah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan terapi pijat akupresur dapat digunakan sebagai intervensi non farmakologis yang efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pada pasien DM. Saran pijat akupresur dapat menjadi terapi alternatif dalam mengatasi masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah.