GAMBARAN SEDIMEN URINE PADA SUSPEK INFEKSI SALURAN KEMIH DI RS PERTAMINA BINTANG AMIN

ABSTRAK
Infeksi saluran kemih adalah istilah yang menggambarkan infeksi apa pun yang menyerang saluran kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra diakibatkan adanya patogen seperti virus, bakteri, dan jamur. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2020) pada Pedoman Teknis Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI) menyatakan bahwa infeksi saluran kemih termasuk dalam salah satu Healthcare Associated Infections (HAIs) yang paling sering terjadi di rumah sakit setiap tahunnya mencapai 40% dari seluruh kejadian. Tujuan penelitian ini mengetahui distribusi frekuensi sedimen urine pada suspek infeksi saluran kemih di RS Pertamina Bintang Amin berdasarkan jenis kelamin, usia, jenis sedimen, dan nilai rujukan. Hasil penelitian didapatkan suspek didominasi jenis kelamin wanita 35 orang (73%) dan usia 21-40 tahun (35%). Jenis sedimen organik yang ditemukan berupa leukosit, eritrosit dan epitel pada 48 sampel (100%), sel bakteri 30 sampel (62,5%), dan sel jamur 1 sampel (2%). Jenis sedimen anorganik yang ditemukan berupa kristal kalsium oksalat 4 sampel (8%) dan amorf 1 sampel (2%). Berdasarkan nilai rujukannya diperoleh leukosit berjumlah tidak normal 29 sampel (60%), eritrosit dengan jumlah tidak normal 28 sampel (58%), epitel dengan jumlah tidak normal 10 sampel (21%), positif sel bakteri 30 sampel (62,5%), positif jamur 1 sampel (2%) dan positif kristal kalsium oksalat 4 sampel (8%).

Kata kunci: Infeksi saluran kemih, sedimen urine
Daftar bacaan: 19 (2016-2023)