GAMBARAN KECAP MANIS YANG TERCEMAR JAMUR Aspergillus flavus PADA PEDAGANG MAKANAN DI JALAN HAJI KOMARUDIN RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

PUTRISYA, DHIFA ALYA (2024) GAMBARAN KECAP MANIS YANG TERCEMAR JAMUR Aspergillus flavus PADA PEDAGANG MAKANAN DI JALAN HAJI KOMARUDIN RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Aspergillus flavus penghasil utama aflatoksin, biasanya Aspergillus flavus hanya menghasilkan aflatoksin B1 dan B2. Aflatoksin B1 dapat menyebabkan keracunan dan kanker hati. Mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan virus dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat jika kondisi lingkungan dalam makanan memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Salah satu makanan yang rentan pertumbuhan mikroba adalah kedelai. Kedelai masih menjadi sumber protein nabati yang sangat baik, kandungan protein lebih tinggi dan kedelai juga mengandung senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan. Namun, seperti bahan makanan lainnya kedelai juga dapat mengalami kontaminasi jamur khususnya jamur Aspergillus flavus. Biji kedelai dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan kecap. Tujuan penelitian mengetahui adanya jamur Aspergillus flavus pada kecap manis yang digunakan oleh pedagang di Jalan Haji Komarudin Rajabasa Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 10 pedagang makanan yang memakai kecap manis, sampel merupakan sampel jenuh berupa kecap manis yang berjumlah 10 sampel dengan pengulangan 3 kali pemeriksaan. Identifikasi jamur Aspergillus flavus dilakukan dengan dua metode pemeriksaan, yaitu Makroskopis dan Mikroskopis. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium parasitologi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang. Hasil Penelitian didapatkan 6 sampel positif tercemar jamur Aspergillus flavus dengan persentase 20 %.

Kata Kunci : Aspergillus flavus, kecap manis, pedagang makanan Daftar Bacaan : 23 (2005-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 26 Nov 2024 07:57
Last Modified: 26 Nov 2024 07:57
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7296

Actions (login required)

View Item
View Item