ANGGRAINI, YETTI (2024) EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN ZAITUN (OLEA EUROPAEA L) TERHADAP PERBAIKAN GINJAL TIKUS WISTAR MODEL PREEKLAMSIA. Doctoral thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
Disertasi_YETTI ANGGRAINI_T502008034.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Preeklamsia merupakan gangguan sistem multiorgan kehamilan yang
menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Pengembangan obat herbal
yang potensial untuk penanganan keberhasilan pengobatan preeklamsia adalah daun
zaitun/Olea Europaea L (OEL). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan
menganalisis efek pemberian ekstrak etanol daun zaitun (Olea Europaea L) terhadap
perbaikan preeklamsia.
Metode: Jenis penelitian eksperimental laboratorik post-test only control group design..
Sebanyak 35 ekor tikus betina dibagi menjadi lima kelompok penelitian yaitu kelompok
normal, kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan 1, dan perlakuan 2. Pengambilan
sampel serum darah kadar sFlt-1 dan kadar MDA, diukur dengan teknik ELISA, dan
pengambilan sampel jaringan organ ginjal pengukuran ekspresi Caspase 3, kadar NGAL.
Analisis data menggunakan SPSS versi 24.0, setelah data diuji homogenitasnya
didapatakan hasil dengan data berdistribusi normal Analisis statistik independen dengan
uji One Way ANOVA diikuti Games-Howell, karena data berdistribusi normal,
disimpulkan signifikan jika nilai p<0,05. Analisis statistik dependen menggunakan uji
Repeated Measure ANOVA data berdistribusi normal.
Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan p<0,005, antara kadar MDA (p=0,001), sFlt1
(p<0,001), NGAL (p=0,025). Terdapat perbedaan kadar tekanan darah (sistol dan
diastol), proteinuria, dan kreatinin pada hari 0. Hari ke 7, hari ke 13 dan hari ke 20.
Ekstrak etanol daun zaitun (Olea Europaea L) memberikan perbaikan terhadap
penurunan kadar MDA, sFlt1, caspase 3, proteinuria, tekanan darah (sistol dan diastol),
NGAL, dan kreatinin.
Kesimpulan: Ekstrak etanol daun zaitun memberikan efek terapi perbaikan preeklamsia.
Efek terapi tersebut dapat menjadi solusi baru dan alternatif bagi terapi preeklamsia di
masa yang akan datang, diharapkan dapat memberikan harapan perbaikan yang lebih
baik, sehingga dapat mengurangi morbiditas dan moratalitas pada ibu. Pemberian terapi
standar nifedipine dengan dosis 0,54 mg/kg dan ekstrak etanol daun zaitun sebagai
alternatif terapi pendamping dengan dosis 200 mg/KgBB dapat dijadikan sebagai terapi
komplementer untuk perbaikan preeklamsia.
Kata kunci: Olea Europaea L, MDA, sFlt1, Caspase 3, Proteinuria, Tekanan darah,
NGAL, Kreatinin, Perbaikan Preeklamsia
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 07:53 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 07:53 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7285 |