PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK JENIS PET (POLYETHYLENE TEREPHTHALATE) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PEMBUATAN PAVING BLOCK MODEL HEXAGON

RINGKASAN

Penelitian ini akan memanfaatkan cacahan sampah plastik jenis PET (Polyethylene Terephthalate) sebagai bahan tambah untuk mengurangi agregat pasir pada pembuatan paving block. Tujuannya adalah untuk mengetahui kuat tekan dan pengaruh positif dalam penambahan limbah plastik jenis PET terhadap
solusi penanganan limbah plastik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen, penelitian eksperimen atau percobaan (experimental research) adalah suatu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang
bertujuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai sebab akibat dari adanya perlakuan tertentu atau eksperimen tersebut (Notoadmodjo, 2014). Pada rancangan penelitian ini akan menggunakan jumlah perbandingan semen pasir 1 : 6 : cacahan plastik 0,45 %, 0,5 %, 0,55 % dengan variasi ukuran potongan plastik PET yaitu 1 cm dan 1,5 cm. Adapun komposisi Plastik PET pada setiap perlakuan Paving Blok adalah 0,45%, 0,5%, 0,55% dan menggunakan variasi potongan plastik PET sebesar 1 cm dan 1,5 cm dengan 4 kali replikasi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan kekuatan paving block maksimal pada penelitian ini adalah berada pada nomor sampel A1 dengan komposisi penambahan plastik PET sebanyak 0,45% dan variasi potongan plastik PET 1 cm yaitu sebesar 198,89 kg/cm2 dan nilai kuat tekanan terendah terdapat
pada nomor sampel A3 dengan nilai sebesar 137,12 kg/cm2 terjadi pada penggunaan komposisi cacahan sampah plastik PET 0,55% dan dengan variasi potongan 1 cm. Dengan hasil di atas paving block yang memiliki kuat tekanan tertinggi yaitu 198,89 kg/cm2 dengan komposisi 0,45% cacahan sampah plastik
jenis PET dan variasi ukuran potongan 1 cm. Sesuai dengan SNI03-0691-1996 tentang baku mutu paving block.

Kata kunci: Paving Block, Kuat Tekan, Sampah Plastik PET
Daftar bacaan:23 (1996-2021)