GAMBARAN KEJADIAN KEKAMBUHAN PADA PENDERITA MALARIA TERTIANA BERDASARKAN KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKEMAS MAJA KECAMATAN MARGA PUNDUH KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2023

ABSTRAK

Kekambuhan terjadi pada infeksi P.vivax dan P.ovale yang disebabkan oleh stadium hipnozoit di dalam hati. Kekambuhan merupakan salah satu tantangan terbesar dalam upaya pengobatan dan pengendalian malaria di Indonesia. Kekambuhan secara langsung dapat menurunkan produktivitas kerja dan meyebabkan anemia terutama pada bayi, balita, dan ibu hamil. Selain itu, malaria juga berdampak pada ekonomi dan pendapatan suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk di ketahui gambaran penderita malaria yang mengalami kekambuhan berdasarkan kepatuhan minum obat, usia, jenjang pendidikan, jenis pekerjaan di wilayah Puskesmas Maja, Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran Tahun 2023. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret-mei tahun 2024 di wilayah Puskesmas Maja, Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah 19 orang penderita malaria tertiana yang mengalami kekambuhan dari 160 responden yang positif malaria. Persentase penderita malaria berdasarakan kepatuhan minum obat yaitu yang patuh dalam minum obat sebanyak 12 responden (63%) dan yang tidak patuh dalam minum obat sebanyak
7 responden (37%). Persentase penderita malaria kekambuhan yang tertinggi bedasarkan usia adala remaja dengan usia 10-19 tahun sebanyak 8 responden (42,1%). Persentase penderita malaria kekambuhan berdasarkan jenjang pendidikan adalah jenjang SMP sebanyak 7 responden (36,84%). Persentase penderita malaria kekambuhan malaria berdasarkan jenis pekerjaan yang tertinggi adalah pelajar yaitu sebanayak 8 responden (42,1%), sedangkan berdasarkan stadium morfologi yang terbanyak yaitu tropozoid sebanyak 9 responden (69,2%).
Kata kunci : Kekambuhan, Malaria tertiana, Pusekesmas Maja Daftar bacaan : 32 (2010-2022)