SHEVIEYANTI, AMELIA (2024) PERBANDINGAN KELENGKAPAN RESEP KONVENSIONAL DENGAN RESEP BERBASIS ONLINE (ELEKTRONIK) PADA ASPEK ADMINISTRATIF DAN FARMASETIKA DI RSIA PURI ADHYA PARAMITA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
HALAMAN SAMPUL.pdf
Download (33kB)
ABSTRAK.pdf
Download (13kB)
Kata Pengantar New.pdf
Download (959kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (213kB)
BAB I.pdf
Download (23kB)
BAB II.pdf
Download (340kB)
BAB III.pdf
Download (365kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (191kB)
BAB V.pdf
Download (113kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (238kB)
LAMPIRAN_.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter hewan kepada apoteker baik dalam bentuk paper maupun elektronik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kelengkapan resep konvensional dengan resep online (elektronik) aspek administratif dan farmasetika, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.72 Tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit tahun 2016 di Instalasi Farmasi rawat jalan RSIA puri adhya paramita kabupaten lampung tengah.
Penelitian ini termasuk deskriptif kuantitatif metode cross sectional mengambil data primer lembar resep yang sudah dilayani di bulan Maret-Mei Tahun 2024 menggunakan rumus slovin. Teknik quota sampling 50 resep konvensional, 50 resep elektronik. Hasil dari penelitian ini menghitung persentase kelengkapan resep elektronik administratif tertinggi meliputi nama pasien, nama dokter, alamat dokter, paraf dokter, tanggal resep 100%, terendah jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, nomor izin dokter, ruangan asal resep 0%, farmasetika tertinggi meliputi nama obat, bentuk obat, jumlah, dan aturan pakai obat 100%, terendah cara penggunaan obat 12%. Resep konvensional administratif tertinggi nama pasien 100%, terendah jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, nomor izin dokter, alamat dokter, dan ruangan asal resep 0%, farmasetika tertinggi meliputi nama obat, bentuk obat, dan jumlah obat 100%, terendah cara penggunaan obat 6%. Persentase rata-rata kelengkapan resep elektronik administratif didapatkan 55,80%, farmasetika 81,14% dan resep konvensional administratif 37,60%, farmasetika 71,14%. Kesimpulan kelengkapan resep elektronik dan konvensional administratif didapatkan rata-rata lebih rendah dibanding farmasetika dikarenakan pada format resep di Instalasi Farmasi di RSIA Puri Adhya Paramita Kabupaten Lampung Tengah masih banyak kategori administratif yang belum dicantumkan dan masih belum memenuhi persyaratan seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia No. 72 tahun 2016.
Kata Kunci :Kelengkapan resep, Resep online (Elektronik), Konvensional,
Administratif,Farmasetika
Daftar bacaan :42 (2004-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 07:22 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 07:22 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7220 |