EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH BIT (Beta vulgaris L.) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI EOSIN 2% PADA PEMERIKSAAN TELUR CACING Ascaris lumbricoides

FITRIYANI, DWI (2024) EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH BIT (Beta vulgaris L.) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI EOSIN 2% PADA PEMERIKSAAN TELUR CACING Ascaris lumbricoides. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (801kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (801kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (801kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (803kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (801kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (801kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (805kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (801kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (801kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (799kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2022 lebih dari 1,5 miliar orang, atau 24% populasi dunia terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminth (STH).
Penyakit kecacingan didiagnosis dengan melakukan pemeriksan mikroskopis menggunakan eosin 2%. Akan tetapi salah satu kekurangan eosin adalah memiliki harga yang mahal, sehingga salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai pewarna bahan alami yaitu menggunakan ekstrak buah bit (Beta Vulgaris L.). Buah bit (Beta vulgaris L.) memiliki sifat asam dan mengandung betasianin yang menghasilkan pigmen warna jingga-merah sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengganti eosin 2%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ekstrak buah bit (Beta vulgaris L.) efektif sebagai pengganti alternatif eosin 2% dalam pemeriksaan telur cacing Ascaris lumbricoides. Buah bit (Beta vulgaris L.) diekstrak menggunakan pelarut etanol 96 % dengan metode maserasi. Pemeriksaan telur cacing yang digunakan yaitu metode langsung direck slide menggunakan
sampel feses (+) telur cacing Ascaris lumbricoides yang kemudian dilakukan pewarnaan menggunakan ekstrak buah bit (Beta vulgaris L.) dengan 4 kali pengulangan. Variasi konsentrasi yang digunakan penelitian ini yaitu 25%, 35%,
45%, 55%,75%, 85% dan eosin 2% sebagai kontrol (+). Hasil penelitian menggunakan ekstrak buah bit pada konsentrasi 85% menunjukan latar belakang kontras terhadap eosin 2% pada pemeriksaan telur cacing Ascaris lumbricoides, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah bit (Beta vulgaris L.) dapat digunakan sebagai pemeriksaan telur cacing Ascaris lumbricoides.

Kata kunci : Ekstrak buah bit, Eosin 2%, Telur cacing Ascaris lumbricoides
Daftar Bacaan : 29 (2007-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 07 Oct 2024 07:58
Last Modified: 07 Oct 2024 07:58
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7211

Actions (login required)

View Item
View Item