HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KETUBAN PECAH DINI (KPD) DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR TAHUN 2024

ABSTRAK
Kasus ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum ada tanda- tanda persalinan (Ana Rahmawati, 2020). Kejadian ketuban pecah dini di Indonesia sendiri menjadi penyebab utama AKI dengan kisaran 10% dari semua persalinan (Ika Damayanti Sipayung, 2022). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang ketuban pecah dini (KPD) dengan perilaku pencegahan ketuban pecah dini (KPD) di wilayah kerja Puskesmas Natar tahun 2024. Rancangan penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah ibu hamil sebanyak 71 responden di wilayah kerja Puskesmas Natar dengan menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini di lakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Natar Tahun 2024 pada bulan Maret-April. Alat penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data adalah univariat dan uji statistic chi-squre. Hasil penelitian didapatkan dari 61 responden (85.9%) berpengetahuan baik, berpengetahuan tidak baik 10 responden (14.1%), perilaku pencegahan positif 52 responden (73.2%), dan perilaku pencegahan negatif 19 responden (26.8%), ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan ketuban pecah dini sebanyak 48 orang (78,7%) responden berpengetahuan baik dengan perilaku pencegahan positif (p- value = 0,030). Penelitian ini menyarankan agar pihak puskesmas khususnya di ruang KIA dapat menyediakan leaflet atau memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien (ibu hamil) seperti pendidikan kesehatan mengenai ketuban pecah dini.
Kata Kunci: Ketuban Pecah Dini, Pengetahuan, Perilaku Pencegahan.