AISYAH, MIFTAHUL JANNAH NUR (2024) ASUHAN KEBIDANAN BAYI DENGAN RUAM POPOK MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN DI BIDAN LINDA SEPTIANA LABUHAN MARINGGAI. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. COVER.pdf
Download (61kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (43kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (636kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (54kB)
5. BAB I.pdf
Download (97kB)
6. BAB II.pdf
Download (296kB)
7. BAB III.pdf
Download (187kB)
8.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (98kB)
9. BAB V.pdf
Download (30kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (99kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
RINGKASAN
Ruam popok adalah peradangan pada kulit akibat pemakaian popok disekitar bokong dan kemaluan diakibatkan oleh jamur dan bakteri. Memiliki dampak yaitu kulit bayi yang sensitif dan tipis akan lebih sering terjadi iritasi, maka kulit bayi lebih peka dan mudah terjadi gangguan kulit salah satunya ruam popok. Prevalensi kejadian bayi berobat di TPMB Linda Septiana pada bulan maret 2024 yaitu 6,67% dari 15 bayi mengalami ruam popok. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran composmentis, nadi:130x/menit, pernafasan:35x/menit, suhu:36,6ºC, BB:8,8kg, LK:32cm. Sehingga ditegakkan diagnosa By.B usia 5 bulan 25 hari dengan ruam popok. Rencana asuhan yaitu memberikan asuhan kebidanan pada bayi dengan ruam popok menggunakan minyak zaitun.
Pelaksanaan asuhan pada By B dilakukan 7 kali kunjungan, yang dimulai daritanggal 29 Maret 2024 sampai 04 April 2024 meliputi dilakukannya perawatan dengan mengoleskan minyak zaitun secara tipis dan merata pada area yang terkena ruam yaitu genitalia dan bokong bayi, lakukan dengan lembut agar tidak memperparah iritasi, biarkan terlebih dahulu selama kurang lebih 20 menit di area ruamdan tetap menjaga kehangatan bayi.Pada kunjungan ke I tanggal 29 Maret 2024 didapatkan hasil ruam popok masih dalam derajat 2 yang dimana kulit genital dan bokong bayi masih tampak kemerahan, kunjungan ke II tanggal 30 Maret 2024 area ruammasih tampak kemerahan sama seperti sehari sebelumnya, kunjungan ke III tanggal 31 Maret 2024 area ruam masih tampak kemerahan sama seperti sehari sebelumnya, kunjungan ke IV tanggal 01 April 2024 kemerahan di area ruam sudah berubah dibandingkan dengan sebelumnya, kunjungan ke V tanggal 02 April 2024 kemerahan di area ruam sama seperti sehari sebelumnya, kunjungan ke VI tanggal 03 April 2024 kemerahan di area ruam sudah mulai menghilang, kunjungan ke VII tanggal 04 April 2024 ruampopok di area genital dan bokong bayi sudah menghilang dan sembuh.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan sebanyak 7 kali kunjungan didapatkan hasil, ruam popok mengalami kesembuhan dan kemerahan menghilang. Asuhan kebidanan yang diberikan berjalan dengan lancar sesuai yang telah direncanakan karena adanya semangat dari ibu dalam melakukan perawatan dengan pemberian minyak zaitun pada bayinya.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan tercapai, ruam popok pada bayi sudah teratasi setelah dilakukan perawatan menggunakan minyak zaitun dan selalu menjaga kebersihan di area sekitar ruam. Saran yang diberikan penulis yaitu TPMB dapat memberikan pelayanan yang lebih baik sehingga masyarakat dapat lebih menjaga buah hati mereka dengan baik untuk terhindarnya ruam popok pada bayi.
Kata Kunci : Ruam Popok, Minyak Zaitun, Bayi
Daftar Bacaan : 29 (2010-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 07:40 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 07:40 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7198 |