AQILA, MUTIA (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RSUD AHMAD YANI KOTA METRO. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
COVER.pdf
Download (121kB)
ABSTRAK.pdf
Download (181kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (359kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (184kB)
BAB I.pdf
Download (205kB)
BAB II.pdf
Download (245kB)
BAB III.pdf
Download (407kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (247kB)
BAB V.pdf
Download (143kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (194kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (958kB)
Abstract
ABSTRAK
Berat badan adalah indikator kesehatan bayi baru lahir. Data secara global 2,4 juta anak meninggal pada bulan pertama kehidupan di tahun 2019. Angka kematian bayi di Lampung sebanyak 511 kasus pada tahun 2022. Angka kematian bayi di Lampung 2022 sebesar 3,7% per 1.000 Kelahiran Hidup. Prevalensi bayi ditimbang di Propinsi Lampung sebesar 95,4%. Kejadian Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Lampung sebesar 1,9%. BBLR dapat disebabkan oleh faktor ibu (status gizi, umur, paritas, status ekonomi), riwayat kehamilan buruk (Pernah melahirkan BBLR, aborsi), asuhan antenatal care yang buruk, keadaan janin dan status ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RSUD Ahmad Yani Metro Tahun 2023.
Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan case control. Populasi adalah bayi lahir di RSUD Ahmad Yani Metro Tahun 2023 sebanyak 364 orang. Sampel sebanyak 96 responden kelompok kasus sebanyak 32 responden dan kelompok kontrol sebanyak 64 resoponden. Teknik pengambilan sampel menggunakanpurposive sampling,dengan cara diundi. Pengambilan data sekunder didapatkan dari rekam medik. Pengumpulan data menggunakan checklist.Data dianalisis secara univariat untuk mengetahui proporsi usia ibu, paritas, pendidikan, komplikasi kehamilan dan analisisbivariat menggunakan uji chi square.
Hasilanalisis univariatdidapatkan usia (20-35 Tahun) sebesar 61,5%, paritas beresiko sebesar 62,5%, pendidikan tinggi sebesar 77,1%, dan tidak ada komplikasi pada kehamilan sebesar 84,4%.Ada hubungan antara kejadian BBLR dengan usia ibu (p value=0,003), ada hubungan antara kejadian BBLR dengan paritas (p value=0,000), ada hubungan antara kejadian BBLR dengan pendidikan (p value=0,016) dan komplikasi ada hubungan antara kejadian BBLR dengan kehamilan (p value=0,017).
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan kejadian BBLR pada ibu bersalin dengan usia, paritas, pendidikan dan komplikasi kehamilan.Disarankan untuk tenaga kesehatan memberikan penyuluhan terkait pencegahan BBLR pada ibu hamil dan mengenai apa saja yang mempengaruhi kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) serta apa saja dampak yang ditimbulkan akibat Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).
Kata kunci : BBLR, usia, paritas, pendidikan, komplikasi kehamilan
Daftar bacaan : 26 (2016-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 07:33 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 07:33 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7191 |