DEWI PURNAMA SARI, INDAH (2024) PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU NIFAS DI TPMB AMRINA DAN EVI YUZANA. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
COVER.pdf
Download (36kB)
ABSTRAK.pdf
Download (14kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (275kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (48kB)
BAB I.pdf
Download (107kB)
BAB II.pdf
Download (163kB)
BAB III.pdf
Download (160kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (78kB)
BAB V.pdf
Download (30kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (77kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (906kB)
Abstract
ABSTRAK
Masa nifas merupakan masa pemulihan pasca persalinan hingga organ reproduksi pulih kembali dari 2 jam pelasenta lahir hingga 42 hari. Di Indonesia tahun 2022 ada 3.572 kasus. Di Provinsi Lampung Tahun 2022 kasus kematian ibu ada 96 kasus dari 141.337 kelahiran hidup, dari 24 kasus (25%) disebabkan oleh perdarahan. Di Kota Metro kasus kematian ibu pada tahun 2021 jumlah kematian ibu sebanyak 5 kasus (0,2%) dari 2.409
kelahiran hidup dan tahun 2022 jumlah kematian ibu sebanyak 0 kasus (0,0%) dari 2.538 kelahiran hidup. Subinvolusi uterus disebabkan infeksi endometrium, sisa plasenta, pembekuan darah. Adanya kasus subinvolusi di antaranya bisa mengakibatkan perdarahaan, infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam nifas dan melakukan mobilisasi dini pada ibu nifas di TPMB Amrina dan Evi Yuzana.
Jenis penelitian kuantitatif dengan metode quasi exsperiment, melalui pendekatan pretest-posttest with control group design, populasi 36 ibu nifas. Sampel menggunakan rumus isaac di peroleh 15 responden diperoleh kelompok senam nifas dan 15 resoponden mobilisasi dini. pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, kelompok senam nifas di TPMB Amrina dan kelompok mobilisasi dini di TPMB Evi Yuzana. pengambilan data menggunakan alat ukur centi meter lembar dan cek list, Data dianalisis univariat dan bivariat uji mann whitney.
Hasil penelitian dari 15 responden senam nifas rata-rata tinggi fundus uterus sebelum senam nifas 12,6 cm dan setelah senam nifas 7,0 cm, Sedangkan 15 responden mobilisasi dini rata-rata tinggi fundus uteri sebelum sebesar 13,0 cm dan setelah mobilisasi dini 7,9 cm. hasil uji bivariat selisih rata-rata penurunan tinggi fundus uteri pada ibu yang melakukan senam nifas sebesar 5,667 cm dan ibu yang melakukan mobilisasi dini sebesar 5,100 cm. Hasil uji analisis menunjukan p-value sebesar 0,011 atau p-value <0,005.
Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh senam nifas terhadap penurunan involusi uterus pada ibu nifas di bandingkan mibilisasi dini,oleh karena itu sebaiknya setiap ibu nifas dianjurkan untuk melakukan senam nifas yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan kepada pihak tenaga kesehatan
Kata kunci : senam nifas, involusi uterus, ibu nifas
Daftar bacaan : 26 (2014-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 07:27 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 07:27 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7184 |