SARI, MANDA (2024) HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA WANITA USIA 25-49 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
COVER.pdf
Download (40kB)
ABSTRAK.pdf
Download (92kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (329kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (102kB)
BAB I.pdf
Download (175kB)
BAB II.pdf
Download (701kB)
BAB III.pdf
Download (300kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (182kB)
BAB V.pdf
Download (87kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (162kB)
LAMPIRAN .pdf
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan energi dengan bentuk jaringan lemak. Kelebihan energi tersebut dapat disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlebihan, sedangkan keluaran energi rendah disebabkan oleh rendahnya metabolisme tubuh, aktivitas fisik, dan efek termogenesis makanan. Prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2022. Indonesia berada di peringkat ke-150 dari 200 negara yang terdata, dengan prevalensi obesitas mencapai 16,58%. Di Provinsi Lampung, prevalensi obesitas adalah 17,31%, sedangkan di Kota Metro mencapai 21,6%. Di Puskesmas Ganjar Agung, kasus obesitas cenderung menurun dari 26% pada tahun 2022 menjadi 17,8% pada tahun 2023.Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pola makan, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas di wilayah kerja Puskesmas Ganjar Agung Tahun 2023.
Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh seluruh wanita usia 25-49 tahun di Puskesmas Ganjar Agung berjumlah 212 orang. Sampel sebanyak 67responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner food frequency questioner (FFQ) dan aktivitas fisik (Global Physical Activity Questionnaire), analisis data secara univariat untuk mengukur frekuensi pola makan dan aktivitas fisik. Analisis bivariat menggunakan uji chi square.
Hasilwanita usia 25-49 tahundi wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung yang mengalami obesitas sebanyak 34 orang (45,9%), pola makan yang buruk sebanyak 50 orang (67,6%) dan aktivitas fisik kurang sebanyak 42 orang (56,8%).Hubungan antara pola makan dengan kejadian obesitas didapatkan p value: 0,000 dan hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas didapatkan p value: 0,048.
Simpulan dari penelitian ini ada hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada wanita usia 25-49 tahundi wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung. Saran diharapkan untuk dapat menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat rendah karbohidrat dan banyak mengandung serat serta lebih banyak melakukan aktivitas fisik agar terhindar dari kejadian obesitas.
Kata kunci : pola makan, aktivitas fisik, obesitas, wanita
Daftar bacaan : 20 (2018-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 07:25 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 07:25 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7183 |