PUTRI, RITA AMELIA (2024) ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA STUNTING DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN RATNA WULAN SARI LAMBU KIBANG TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (12kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (55kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (606kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (69kB)
5. BAB I.pdf
Download (66kB)
6. BAB II.pdf
Download (430kB)
7. BAB III.pdf
Download (126kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (63kB)
9. BAB V.pdf
Download (8kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (17kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (7MB)
Abstract
RINGKASAN
Stunting adalah kondisi ketika anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya, atau dengan kata lain, tinggi badan anak berada di bawah standar. Berdasarkan data kejadian balita yang mengalami stunting di TPMB Ratna Wulan Sari tepatnya di Tiyuh Sumberejo terdapat 11 anak dari 55 anak 6,6 % salah satunya An. A berusia 19 bulan 27 hari didapatkan data subjektif ibu mengatakan anaknya kurang nafsu makan, data objektif didapatkan hasil pemeriksaan KPSP 18 bulan anak mendapatkan skor “ya= 10 (sesuai), pemeriksaan BB/U dan BB/TB menunjukan <-2 sd sehingga ditegakkan diagnosa stunting. Rencana asuhan yang diberikan yaitu pemberian PMT, konseling tentang asupan makanan bergizi dengan olahan menu makanan yang berbeda, anjurkan ibu dan anak untuk menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan 6 langkah efektif sebelum dan sesudah makan serta setelah melakukan aktivitas dan melakukan sekaligus ajarkan kepada ibu mengenai pijat Tu Ina
Pelaksanaan asuhan pada An. A dilakukan sebanyak 5 kali. Asuhan pertama 25 maret 2024 melakukan pemeriksaan antropometri, konseling tentang stunting pada balita, menganjurkan ibu untuk mengolah menu makanan yang berbeda, mengajarkan ibu langkah-langkah melakukan pijat tu ina. Kunjungan kedua 28 Maret 2024 ibu belum lancar melakukan pijat pada langkah kelima dan keenam dan ibu sudah mengolah menu makanan yang berbeda. Kunjungan ketiga 31 Maret 2024 ibu sudah bisa melakukan pijat tu ina dengan benar tetapi belum lancar dan nafsu makan anak meningkat. Kunjungan keempat 02 April 2024 dilakukan pemeriksaan antropometri ulang, mengevaluasi nafsu makan anak semakin meningkat. Kunjungan kelima 04 April 2024 pemeriksaan antropometri, ibu sudah dapat melakukan pijat tu ina dengan benar dan lacar serta anjurkan ibu untuk tetap melakukan asuhan yang sudah di ajarkan.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan sebanyak 5 kali kunjungan dengan dilakukannya pijat Tu Ina. Pada kunjungan awal tinggi badan anak 77,4 cm menjadi 77,5 cm dengan kenaikan 0,01 cm dan berat badan anakdari 9,8 kg menjadi 10,2 kg.
Kesimpulan setelah dilakukan asuhan pada balita stunting yang dialami An. Atelah terjadi peningkatan tinggi badan dan nafsu makan. Saran bagi ibu balita stunting hendaknya memperhatikan nutrisi anak, menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan 6 langkah efektif dan rutin untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan anaknya setiap bulan dengan datang ke posyandu.
Kata kunci : Stunting, pijat tu ina
Daftar bacaan : 26 (2018-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 07:24 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 07:24 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7180 |