AULIA, PUTRI (2024) ASUHAN KEBIDANAN BALITA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN MERAGUKAN DI TPMB RITING TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (51kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (8kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (272kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (40kB)
5. BAB I.pdf
Download (79kB)
6. BAB II.pdf
Download (409kB)
7. BAB III.pdf
Download (151kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (77kB)
9. BAB V.pdf
Download (28kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (75kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
RINGKASAN
Sosialisasi dan kemandirian merupakan aspek yang berhubungan dengan pencapaian kemandirian anak untuk melakukan aktivitas sehari-sehari sendiri dan aktivitas sosial. Berdasarkan hasil pemeriksaan tumbuh kembang di TPMB Riting tersebut didapatkan 14% (1 dari 7 anak)mengalami perkembangan sosialisasi dan kemandirian meragukan, dan hasil pengkajian pada tanggal 24 Maret 2024, data subjektif ibu mengatakan anaknya belum bisa megancingkan baju sendiri, data objektif hasil pemeriksaan pertumbuhan anak normal,dan pada pemeriksaan Kuesioner PraSkrining Perkembangan didapatkan jawaban Ya 8 dan Tidak 2, maka diagnosanya : An. K usia 55 bulan 2 haridengan perkembangan sosialisasi dan kemandirian meragukan. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu stimulasi dan pemantauan tumbuh kembang, melakukan pemeriksaan ulang Kuesioner Pra Skrining Perkembangan setelah 2 minggu anak distimulasi dirumah.
Pelaksanaan dilakukan kunjungan sebanyak 5 kali selama 2 minggu. Kunjungan ke 1 tanggal 24 Maret 2024 dilakukan informed consent,melakukan pendekatan pada anak, dan menganjurkan ibu stimulasi anaknya dirumah. Kunjungan ke 2 tanggal 27 Maret 2024 masih seperti tiga hari yang lalubelumbisabermain permainan ular tangga, belum bisa mengancingkan baju dan menganjurkan ibu untuk menstimulasi anaknya dirumah. Kunjungan ke 3 tanggal 30 Maret 2024 anak sudah bisa bermain permainan ular tangga tetapi belum bisa mengancingkan baju sendiri dan berat badan anak naik 1 ons. Kunjungan ke 4 tanggal 02 April 2024 anak sudah bisa mengancingkan baju sendiri. Kunjungan ke 5 tanggal 05 April 2024 anak sudah bisa bermain permainan ular tangga dan sudah bisa mengancingkan baju serta melepaskan kancing bajunya sendiri, terdapat juga berat badan anak naik 1 ons.
Evaluasi yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan dengan kunjungan 5 kali selama2 minggu, terjadi perubahan pada perkembangan sosialisasi dan kemandirian serta terjadi kenaikanberat badan anak 2 ons. Pada kunjungan awal hasil pemeriksaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan 54 bulan dengan jawaban Tidak : 2.Lalu pada kunjungan ke 5 jawaban Tidak : 0 yang artinya perkembangan sosialisasi dan kemandirian anak sudah sesuai dengan usianya.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan pada An. K dengan perkembangansosialisasi dan kemandirian meragukan setelah dilakukan stimulasi 2 minggu perkembangan anak menjadi sesuai dengan usianya. Saran bagi orang tua dapat rutin melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak dan memberikan stimulasi lebih sering kepada anak yang sesuai dengan usianya.
Kata kunci : Perkembangan Sosialisasi dan Kemandirian Meragukan
Daftar bacaan : 18 (2012-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 07:14 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 07:14 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7171 |