FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD)DI RUMAH SAKITAHMAD YANI KOTA METRO

ABSTRAK

Ketuban pecah dini sering menyebabkan dampak yang serius pada ibu serta bayinya, terutama dalam kematian perinatal yang cukup tinggi. Angka kejadian KPD di dunia mencapai 12.3% dari total angka persalinan, semuanya tersebar di negara berkembang yang ada di Asia Tenggara diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar dan Laos. Prevalensi kejadian ketuban pecah dini di Indonesia sebesar menurut laporan Riskesdas (2018) sebesar 5,6%, provinsi Lampung sebesar 4,2%. Berdasarkan hasil prasurvey yang telah dilakukan di Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro bulan Januari 2024 angka kejadian KPD belum stabil dari tahun ke tahun. Angka kejadian KPD tahun 2023 sebesar 44 kasus dengan total populasi sebanyak 362 ibu bersalin. Penyebab KPD yaitu kelainan letak janin, paritas, anemia. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadiaan ketuban pecah dini di RS Ahmad Yani Metro.
Jenis penelitian analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini yang ada di RSUD Ahmad Yani Metro Tahun 2023. Sampel sebanyak 96 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengambilan data menggunakan lembar checklist, dan analisis data secara univariat untuk mengukur frekuensi paritas, anemia, kelainan letak, ketuban pecah dini (KPD) dan bivariat menggunakan uji chisquare.
Hasil dari faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini (KPD) di RSUD Ahmad Yani Kota Metro paritas beresiko (>3 kali) sebesar 29,2%, anemia sebesar 32,3% dan kelainan letak yaitu sebesar 18,8%. Nilai p value hubungan antara paritas dengan kejadian ketuban pecah dini (KPD) di RSUD Ahmad Yani Kota Metro yaitu sebesar 0,007, hubungan antara anemia dengan kejadian ketuban pecah dini (KPD) di RSUD Ahmad Yani Kota Metro yaitu sebesar 0,000 dan hubungan antara kelainan letak dengan kejadian ketuban pecah dini (KPD) di RSUD Ahmad Yani Kota Metro yaitu sebesar 0,001.
Simpulan dari penelitian ini faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini (KPD) di RSUD Ahmad Yani Kota Metro adalah paritas, anemia, kelainan. Saran hendaknya penelitian ini bermanfaat bagi ibu hamil untuk lebih memperhatikan kondisi kehamilannya dengan ANC yang teratur dan rutin serta mengikuti setiap kegiatan yang dialkukan di puskesmas.

Kata kunci :Ketuban Pecah Dini, Ibu Bersalin
Daftar bacaan : 35 (2010-2022)