PENGARUH TERAPI AKUPRESURE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA WANITA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YOSODADI

ABSTRAK

Berdasarkan data Dinas Kota Metro jumlah hipertensi pada tahun 2022jumlah penderita hipertensi untuk perempuan sebanyak 17.398 kasus dengan kasus terbanyak terjadi diwilayah kerja Puskesmas Yosodadi dengan total kasus hipertensi pada wanita sebanyak 6.508 jiwa. Hipertensi pada ibu menopause disebabkan oleh penurunan hormon esterogen. Salah satu upaya penangan secara Non-Farmakologi untuk penderita hipertensi adalah dengan pemberian terapi akupresur. Terapi akupresur dapat merangsang pembentukan hormon endorphin dan histamine yang dapat menimbulkan rasa rileks dan vasodilatasi dinding pembuluh darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Terapi Akupresur terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Yosodadi.
Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan rancangan penelitian pretest-posttest with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita menopause dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Yosodadi. Jumlah sampel penelitian ini 26 responden dengan menggunakan teknik consecutive sampling dan menggunakan uji wilcoxon.
Hasil analisis univariat dari 26 responden diperoleh hasil rata-rata tekanan darah pada wanita menopause dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Yosodadi ialah sistol 147,23 mmHg dan diastol 88,46 mmHg. Setelah diberi intervensi didapatkan perubahan tekanan darah sistol 138,88 mmHg dan diastole 80,88 mmHg. Hasil uji wilcoxon didapatkan pada tekanan darah sistol nilai p value 0,000 (< 0,05) dan tekanan darah diastol nilai p value 0,000 (<0,05). Simpulan P penelitian ini terdapat pengaruh terapi akupresur terhadap tekanan darah pada wanita menopause. Saran dalam penelitian ini penelitian ini dapat dijadikan salah satu alternatif dalam penanganan hipertensi secara non farmakologi.

Kata Kunci : Tekanan Darah-Akupresur-Wanita Menopouse
Daftar Bacaan : 36 (2006-2023)