AYU WULANDARI, DARU (2024) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN SITI MARWIYAH LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (48kB)
RINGKASAN.pdf
Download (18kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (806kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (58kB)
BAB I.pdf
Download (92kB)
BAB II.pdf
Download (215kB)
BAB III.pdf
Download (187kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (66kB)
BAB V.pdf
Download (18kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (67kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah di TPMB Siti Marwiyah. Hasil Pengkajian didapatkan By. Ny M menangis spontan, bergerak aktif, kulit kemerahan. Hasil pemeriksaan fisik meliputi keadaan umum baik, berat badan 2300 gram, sehingga dari data tersebut dapat ditegakkan diagnosis Bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu lakukan asuhan sayang bayi, penilaian bayi baru lahir, pemeriksaan fisik, reflex dan antopometri, perawatan metode kangguru, edukasi pola menyusui dan personal hygiene bayi.
Pelaksanaan asuhan kebidanan dimulai pada tanggal 27 maret hingga 7 april 2024. Pelaksanan kunjungan awal melakukan asuhan sayang bayi dan penilai bayi baru lahir, Kunjungan kedua pemeriksaan antopometri dan pemeriksaan fisik dengan hasil berat badan bayi 2300 gram, panjang 43 cm, lingkar kepala 35 cm dan lingkar dada 32 cm, mengajarkan metode kangguru, dan teknik menyusui yang baik. Kunjungan ketiga mengedukasi personal hygiene, mengedukasi pola menyusui dan perawatan metode kangguru. Kunjungan keempat melanjutkan metode kangguru, mengevaluasi pola menyusui ibu dan mengedukasi nutrisi pada ibu. Kunjungan kelima melanjutkan metode kangguru, evaluasi pola menyusui. Kunjungan terakhir melakukan pemeriksaan antopometri, memberikan pujian pada ibu karena BB bayi sudah normal, dan anjurkan ibu untuk tetap jaga kehangatan dan memberikan ASI eksklusif.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan sebanyak 6 kali kunjungan didapatkan hasil, sudah terjadi kenaikan berat badan menjadi 2500 gram, bayi mampu menyusu dengan baik, bayi bergerak aktif, dan ibu tetap melakukan anjuran yang telah diberikan seperti tetap menjaga kehangatan bayi dan memberikan ASI eksklusif sesering mungkin antara 8-12 kali dalam sehariatausetiap 1-3 jam.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada bayi Ny. M atas keluhannya dapat teratasi, bayi Ny. M sudah terjadi kenaikan berat badanya itu sebanyak 200 gram dari 2300 menjadi 2500 gram. Saran bagi TPMB dari asuhan kebidanan ini metode kangguru bisa menjadi salah satu cara yang dapat mecegah bayi dengan BBLR dari hipotermi dan menaikan berat badan.
Kata Kunci : Bayi Berat Lahir Rendah
Daftar Bacaan : 28 (2012-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 07:29 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 07:29 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7121 |