EFEKTIVITAS KONSUMSI WEDANG JAHE UNTUK MENGURANGI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 METRO

ABSTRAK

Masa remaja adalah periode menuju kematangan fisik, sosial, dan psikologis. Menurut WHO, 90% wanita mengalami dismenore, dengan 10-15% dismenore berat. Prevalensi dismenore di Indonesia adalah 72,89% dan sekunder 21,11%. Di Lampung mencapai 54,9%.Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas konsumsi wedang jahe untuk mengurangi dismenore kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro.
Jenis penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimendan metode one grup pretest posttest design. Populasi adalah seluruh remaja putri yang mengalami dismenore kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro sebanyak 219 remaja putri. Sampel sebanyak 59 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner numeric rating scaleuntuk mengetahui skala nyeri dismenore, analisis data secara univariat untuk mengukur rata-rata sebelum dan sesudah konsumsi wedang jahe dan bivariat menggunakan uji wilcoxon.
Hasilrata-rata skala nyeri disminore pada remaja putri sebelum diberi wedang jahe sebesar 6,36 dan sesudah konsumsi wedang jahe sebesar 3,31, analisis uji wilcoxon didapatkan nilai p value=0,000 dan uji N-Gain score didapatkan nilai 0,61 yang artinya efektivitas sedang.
Simpulan dari penelitian ini ada pengaruh pemberian wedang jahe terhadap penurunan disminore pada remaja putri di Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro dan efektifitas pemberian wedang jahe pada remaja putri yang mengalami dismenore dikatakatan efektifitas sedang. Saran hendaknya dapat memberikan informasi kepada remaja putri untuk selalu lebih banyak melakukan aktivitas olahraga di sekolah maupun di luar sekolah, serta dapat mengkonsumsi wedang jahe sebagai alternatif pengobatan non farmakologi dalam pengurangan nyeri dismenore.

Kata kunci : wedang jahe, dismenore, remaja putri
Daftar bacaan : 24 (2016-2024)