SAHARA, RANI (2024) GAMBARAN SWAMEDIKASI PADA ANAK OLEH IBU DIKECAMATAN SINDANG DANAU KABUPATEN OKU SELATAN TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL RANI.pdf
Download (4MB)
ABSTRAK RANI.pdf
Download (4MB)
KATA PENGANTAR RANI.pdf
Download (7MB)
DAFTAR ISI RANI.pdf
Download (4MB)
BAB 1 RANI.pdf
Download (4MB)
BAB 2 RANI.pdf
Download (4MB)
BAB 3 RANI.pdf
Download (4MB)
BAB 4 RANI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB 5 RANI.pdf
Download (4MB)
DAFTAR PUSTAKA RANI.pdf
Download (4MB)
LAMPIRAN RANI.pdf
Download (6MB)
Abstract
RINGKASAN
Swamedikasi merujuk pada tindakan seseorang untuk merawat dirinya sendiri tanpa bantuan langsung dari tenaga medis atau profesional kesehatan. Anak adalah harapan masa depan orang tua, ketika anak tumbuh sehat orang tua akan merasa bahagia tetapi ketika anak mengalami gangguan kesehatan orang tua akan sangat khawatir. Oleh sebab itu ketika anak mengalami sakit orang tua harus dapat bereaksi dengan cepat, segera mengambil tindakan tepat, dan mengenali penyakit dan gejala yang di alami anak. Swamedikasi sendiri biasanya dilakukan untuk mengobati gangguan kesehatan ringan yang sering dialami orang seperti demam, pusing, batuk, influenza, nyeri, diare, maag, dan lain-lain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran swamedikasi pada anak oleh ibu di Kecamatan Sindang Danau Kabupaten Oku Selatan.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik Simple Random Sampling dan analisis yang digunakan adalah analisi univariat. Hasil penelitian diperoleh usia responden yang paling banyak melakukan swamedikasi yaitu usia 20-30 tahun sebanyak 40%, usia anak yang paling banyak yaitu usia remaja 12-18 tahun sebanyak 35,3% dan diikuti oleh anak usia sekolah yaitu sebanyak 27,1%. Pekerjaan responden sebanyak 76% adalah Ibu Rumah Tangga (IRT). Sebanyak 38% melakukan swamedikasi yaitu oleh karena praktis dari segi waktu, dengan gangguan kesehatan yaitu demam sebanyak 40,8%. Obat yang paling banyak digunakan adalah inzana dan bodrexin sebanyak 20,6% dengan kandungan obat yang paling banyak yaitu paracetamol sebanyak 23,9% dan bentuk sediaan yang paling banyak digunakan adalah tablet sebanyak 69,4%. Golongan obat yang paling banyak digunakan yaitu Obat Bebas sebanyak 80% serta obat golongan analgetik dan antipiretik yaitu sebanyak 21,9%. 92,4%. Responden sudah tepat dalam cara penggunaan obat, 94,1% responden menggunakan hanya 1 tablet dan 45,3% responden menggunakan interval waktu pemberian obat sebanyak 3x sehari. Sebanyak 51,8% ibu-ibu Kecamatan Sindang Danau mendapatkan informasi terkait obat swamedikasi yaitu dari keluarga. 83,5% responden mendapatkan obat yaitu di warung, dan 87,6% responden akan membawa anak ke puskesmas jika gangguan kesehatan tidak kunjung membaik.
Kata Kunci :Swamedikasi, ibu, anak.
Daftar Bacaan : (2007-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 04:05 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 04:05 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7081 |