DAMAYANTI, MAULIDA (2024) HUBUNGAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DENGAN BALITA RISIKO STUNTING DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (233kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (89kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (425kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (93kB)
5. BAB I.pdf
Download (103kB)
6. BAB II.pdf
Download (268kB)
7. BAB III.pdf
Download (297kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (165kB)
9. BAB V.pdf
Download (85kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (222kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (632kB)
Abstract
RINGKASAN
Stunting atau perawakan pendek (shortness) adalah suatu keadaan tinggi badan (TB) seseorang yang tidak sesuai dengan umur, yang penentuannya dilakukan dengan menghitung skor Z-indeks Tinggi Badan menurut Umur (TB/U). Seseorang dikatakan stunting bila skor Z-indeks TB/U- nya di bawah -2 SD (standar deviasi). Kejadian stunting merupakan dampak yang diawali dari asupan gizi yang kurang baik dari segi kualitas maupun kuantitas, tingginya kesakitan, atau merupakan kombinasi dari keduanya. Kondisi tersebut sering dijumpai di negara dengan kondisi ekonomi kurang. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai Hubungan Sanitasi Total berbasis Masyarakat dengan Balita Risiko stunting pada balita usia 6 – 59 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaf dengan rancangan Cross Sectional. Data yang diperoleh dari hasil Checklist pertanyaan wawancara dan observasi terhadap ibu balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pagelaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya penurunan stunting di Indonesia, khususnya Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan Balita Risiko Stunting. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum dan makanan rumah tangga, pengolahan sampah, pengolahan limbah cair. Dari penelitiaan yang telah dilakukan bahwa Ada hubungan antara stunting dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan (p-value = 0,004), Ada hubungan antara stunting dengan cuci tangan pakai sabun (p-value = 0,003), Ada hubungan stunting dengan Pengolahan Air Minum dan Makanan (p-value = 0,002), Ada hubungan stunting dengan Pengolahan Air Minum dan MakanaSampah Rumah Tangga (p-value = 0,002), Ada hubungan stunting dengan Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga (p-value = 0,004). Oleh karena itu, masyarkat diharapkan agar masyarakat lebih berperan aktif dalam memperhatikan kebersihan linkungan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai suatu upaya pencegahan dan penurunan angka stunting.
Kata Kunci : Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Stunting
Daftar Bacaan : (2017-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 02:05 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 02:05 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7077 |