PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BELIMBING WULUH DAN JERUK NIPIS SEBAGAI PEREDUKSI KADAR FORMALIN PADA IKAN TERI NASI

AMANIA, SALSABILA ELSA (2024) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BELIMBING WULUH DAN JERUK NIPIS SEBAGAI PEREDUKSI KADAR FORMALIN PADA IKAN TERI NASI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (918kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (349kB)
[thumbnail of 5. BAB 1.pdf] Text
5. BAB 1.pdf

Download (262kB)
[thumbnail of 6. BAB 2.pdf] Text
6. BAB 2.pdf

Download (571kB)
[thumbnail of 7. BAB 3.pdf] Text
7. BAB 3.pdf

Download (398kB)
[thumbnail of 8. BAB 4.pdf] Text
8. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (558kB)
[thumbnail of 9. BAB 5.pdf] Text
9. BAB 5.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (262kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Penggunaan formalin sebagai pengawet dalam bahan tambah pangan telah dilarang penggunaannya, hal ini telah tertulis dalam peraturan menteri kesehatan republik indonesia no. 033 tahun 2012 tentang bahan tambah pangan. Akan tetapi penggunaan formalin sebagai pengawet masih sering ditemukan dalam produk makanan. Penggunaan formalin dalam produk makanan ini dimaksudkan agar bahan makanan dapat disimpan dan dijual dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas belimbing wuluh dan jeruk nipis dalam mereduksi kadar formalin pada ikan Teri nasi. Penelitian ini bersifat eksperimen metode uji kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Visible. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang dan dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Data analisis yang digunakan yaitu Uji Independent sample t-test dan Uji Two Way Anova. Hasil penelitian ini tidak diperoleh waktu perendaman yang lebih efektif dalam menurunkan kadar formalin pada sampel karena semakin lama waktu perendaman dengan belimbing wuluh dan jeruk nipis yang digunakan maka akan semakin banyak formalin yang dapat dilarutkan pada sampel ikan teri nasi dimana pada uji two way anova sebesar 0.000 (P<0.005). pada uji independent T-testtidak terdapat perbedaan yang signifikan pada sampel ikan teri nasi yang telah diberi perlakuan perendaman dengan belimbing wuluh dan jeruk nipis dengan hasil nilai p-value 0,506 (P>0.05). sehingga sampel ikan teri nasi yang direndam dengan jeruk nipis maupun belimbing wuluh sama-sama efektif dalam menurunkan kadar formalin.

Kata Kunci : Formalin, ikan teri nasi, Belimbing Wuluh, Jeruk Nipis
Daftar bacaan : 40 (2010-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 30 Sep 2024 01:51
Last Modified: 30 Sep 2024 01:51
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7075

Actions (login required)

View Item
View Item