CEMARAN MIKROBA DENGAN METODE ANGKA LEMPENG TOTAL PADA RISOL YANG DIJUAL DI KECAMATAN WAY HALIM KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Ditemukannya bakteri pada makanan dan minuman, mengindikasikan bahwa makanan dan minuman tersebut telah tercemar bakteri. Cemaran mikroba adalah zat atau bahan yang tidak dikehendaki dalam makanan yang disebabkan oleh mikroba yang dapat berbahaya dan merugikan bagi manusia.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah jumlah cemaran mikroba pada risol yang dijual di Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung memenuhi syarat Peraturan BPOM Tahun 2012 yaitu dengan jumlah ALT pada risol ≤1 x 105 koloni/g. Metode yang digunakan yaitu metode Angka Lempeng Total (ALT). Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Analisis data menggunakan analisis univariat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Bakteriologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Tanjungkarang pada bulan Mei 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah koloni bakteri pada risol yang dijual di Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung adalah 1,4
x 103 koloni/g sampai dengan 30 x 106 koloni/g. Hasil uji sampel risol sebanyak 13 sampel risol (42 %) memenuhi syarat dan 18 sampel risol (58 %) tidak memenuhi syarat Peraturan BPOM Tahun 2012. Angka Lempeng Total pada risol sesuai syarat Peraturan BPOM Tahun 2012 yaitu ≤ 1 x 105 koloni/g.
Kata Kunci : Risol, Cemaran Mikroba, Angka Lempeng Total
Daftar Bacaan : 20 (2000-2024