GAMBARAN ANEMIA PADA PENDERITA MALARIA DI PUSKESMAS SUKAMAJU KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR KOTA BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Infeksi malaria menimbulkan gejala seperti anemia. Anemia adalah komplikasi hematologis terkait dengan infeksi malaria yang ditandai dengan penurunan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit. Ada beberapa jenis anemia berdasarkan nilai indeks eritrosit yaitu: anemia Normokromik Normositer, anemia Normokromik Makrositer, dan anemia Hipokromik Mikrositer. Tujuan penelitian ini adalah diketahui gambaran anemia pada penderita malaria di Puskesmas Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan populasi dari penelitian ini adalah seseorang yang melakukan pemeriksaan malaria di laboratorium Puskesmas Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung dengan jumlah 224 orang pada bulan Januari-Mei tahun 2024. Sampel penelitian ini adalah bagian dari populasi yaitu seseorang yang dinyatakan positif malaria melalui pemeriksaan mikroskopis dan pemeriksaan hematologi yang meliputi jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan kadar hematokrit dengan jumlah 186. Analisa data yang digunakan adalah univariat dengan menghitung persentase jenis anemia berdasarkan nilai indeks eritrosit, penderita malaria yang mengalami anemia berdasarkan usia dan jenis kelamin, serta jenis Plasmodium penyebab anemia yaitu Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax. Hasil penelitian didapatkan jenis anemia yang paling banyak dialami oleh penderita malaria adalah anemia Normokromik Normositer berjumlah 90 (48%), yang mengalami anemia terbanyak yaitu usia 5-15 tahun berjumlah 59 (32%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki berjumlah 104 (56%), dan jenis Plasmodium terbanyak yang menginfeksi adalah Plasmodium vivax berjumlah 183 (98%).

Kata kunci : Malaria, Anemia
Daftar bacaan : 36 (2010-2023)