ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG PADA BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MERAGUKAN ASPEK MOTORIK KASAR DITEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN ESSY NOVIA TULANG BAWANG BARAT

RINGKASAN

Masalah perkembangan motorik kasar pada anak dapat di deteksi sejak dini. Gangguan motorik kasar pada anak diantaranya meliputi Lokomotor (Gerakan Berpindah Tempat) dan Non Lokomotor (Gerakan Tidak Berpindah Tempat). Penyebab yang mempengaruhi perkembangan anak yaitu faktor tampilan dan faktor lingkungan. Dampak dari keterlambatan motorik kasar pada anak adalah fungsi otot-otot besar berkurang. Asuhan kebidanan akan dilakukan pada An. A usia 37 bulan di TPMB Essy Novia pada tanggal 24 maret – 05 april 2024. Berdasarkan hasil pengkajian pada An. A didapatkan hasil BB : 13 kg, TB : 97 cm LK : 48 cm, Nadi : 87 x/m dan pernapasan : 25 x/m. Pada pemeriksaan KPSP menggunakan form 36 bulan didapatkan hasil 8 yaitu meragukan pada aspek motorik kasar, anak tidak mampu untuk melompat dengan kedua kakinya secara bersamaan dan anak tidak mampu untuk melempar bola tenis dengan lurus searah dada kita. Berdasarkan pengkajian didapatkan diagnosa An.A usia 37 bulan dengan perkembangan meragukan pada aspek motorik kasar. Rencana asuhan kebidanan yang akan dilakukan adalah stimulasi anak dan mengajarkan kepada ibu stimulasi yang harus dilakukan agar anak tidak mengalami keterlambatan motorik kasar yang berkelanjutan, beritahu ibu untuk melakukan gerakan stimulasi yang telah diajarkan kepada anaknya sesering mungkin dan anjurkan ibu untuk membawa anaknya ke posyandu setiap bulannya.
Pelaksanaan asuhan kebidanan ini dilakukankun junga sebanyak 4 kali dimulai sejak tanggal 24 maret – 06april 2024. Kunjungan ke- 1 melakukan konseling pada ibu tentang hasil pemeriksaan perkembangan anaknya dan pentingnya melakukan stimulasi pada anak. Kunjungan ke- 2 memberikan stimulasi dengan mengajarkan cara melompat dengan ke dua kaki secara bersamaan dan mengajarkan cara melempar bola tenis dengan lurus kearah dada kita. Kunjungan ke- 3 melanjutkan stimulasi, anak sudah bisa melompat dengan kedua kakinya secara bersamaan namun anak belum bisa untuk melempar bola tenis dengan lurus kearah dada kita. Kunjungan ke- 4 anak sudah mengalami peningkatanya itu anak sudah bisa melompat dengan ke dua kakinya secara bersamaan dan anak Sudah mulai bisa melempar bola tenis dengan lurus ke arah dada kita, namun terkadang anak belum bisa melakukannya dengan stabil.
Evaluasi yang didapat pada anak selama diberikan asuhanya itu ibu sudah mengetahui tentang stimulasi dan melakukan stimulasi pada An. A dengan menerapkan pola asuh yang tepat pada anak. Maka pada saat dilakukan pemeriksaan ulang pada tanggal 05 april 2024 nilai KPSP An. A naik menjadi 10 namun saatanak di minta untuk melempar bola tenis secara terus menerus dengan lurus, terkadang anak belum bisa melakukannya dengans tabil.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan terhadap An. A dengan kasus keterlambatan motorik kasar meragukanya itu anak sudah mengalami perubahanya itu anak sudah mampu melompat dengan kedua kakinya secara bersamaan dan anak sudah mempu untuk melempar bola tenis dengan lurus kearah dada kita namun terkadang anak melakukannya dengan belums tabil.

Kata kunci : Balita, motorik kasar meragukan
Daftar bacaan : 2016-2023