CINDY ARIESTA, MARETA (2024) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DENGAN METODE PIJAT OKSITOSIN DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN SUNARTI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. COVER.pdf
Download (83kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (123kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (938kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (197kB)
5. BAB I.pdf
Download (130kB)
6. BAB II.pdf
Download (377kB)
7. BAB III.pdf
Download (335kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (184kB)
9. BAB V.pdf
Download (122kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (138kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi hingga umur 6 bulan tanpa tambahan makanan apa pun kecuali obat. Berdasarkan data pada bulan Maret sampai April 2024 di TPMB Sunarti, S.ST Labuhan Maringgai Lampung Timur didapatkan hasil 2 orang dari 10 orang yang tidak memberikan ASI ekslusif pada bayi nya. Hasil pengkajian yang di lakukan pada tanggal 24 Maret 2024 sampai 29 Maret 2024 ibu mengeluh ASI belum lancar dan takut tidak bisa memberi ASI eksklusif pada bayinya. Pengeluaran ASI ibu sedikit, tidak ada nyeri tekan. Maka, diagnosa Ny.S usia 37 tahun P2A0 nifas hari ke-4 dengan pengeluaran ASI tidak lancar. Rencana asuhan pada Ny. S adalah edukasi teknik menyusui, pijat oksitosin,
edukasi nutrisi ibu nifas, istirahat yang cukup, beritahu penyebab dan faktor ASI tidak lancar.
Penatalaksanaan asuhan kebidanan dilakukan 5 kali kunjungan. Kunjungan pertama melakukan pemeriksaan TTV, menjelaskan fisiologis nifas, beritahu kondisi ASI ibu dan penyebab ASI tidak lancar, teknik menyusui yang benar, edukasi ASI esklusif, ajarkan teknik pijat oksitosin, edukasi kebutuhan nutrisi ibu nifas, istrirahat yang cukup, perawatan payudara, berikan support kepada ibu. Kunjungan kedua mengevaluasi kondisi tanda bayi cukup ASI, mengevaluasi pengeluaran ASI ibu, istirahat cukup, mengevaluasi nutrisi ibu apakah sudah terpenuhi, ajarkan keluarga cara pijat oksitosin. Kunjungan ketiga sampai keempat memberikan asuhan yang sama seperti hari sebelumnya. Kunjungan kelima memastikan frekuensi menyusui bayi, mengevaluasi jumlah BAK dan warna urine bayi, mengevaluasi
nutrisi ibu dan berikan pujian kepada ibu.
Evaluasi asuhan kebidanan pada Ny. S yang telah dilakukan sebanyak 5 kali kunjungan didapatkan hasil ASI sudah keluar lancar, payudara sudah terasa penuh, ibu merasa lebih nyaman dan rileks setelah dilakukan pijat oksitosin, bayi tidak rewel, bayi menyusu dengan kuat dengan frekuensi menyusui bayi 12 kali perhari, BAK bayi lebih dari 6 kali, urine
bayi berwarna jernih, ibu makan makanan yang bergizi yang dapat meningkatkan volume ASI seperti daun katuk dan bayam dan menyarankan ibu untuk tetap melakukan pijat oksitosin 2
kali dalam sehari pagi dan sore hari.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan terhadap Ny. S didapatkan hasil pemeriksaan ASI ibu sudah lancar, dan payudara ibu sudah terasa penuh.
Saran yang diberikan penulis bagi lahan agar dapat melaksanakan dan meningkatkan kelancaran produksi ASI dengan pijat oksitosin dan diharapkan agar tidak terjadi lagi masalah ketidaklancaran ASI. Bagi institusi agar dapat menambah bahan bacaan dan sumber referensi.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Pijat Oksitosin, Nifas
Daftar Bacaan : 37 (2009-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 08:04 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 08:04 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7020 |