PENGARUH WAKTU PERENDAMAN LARUTAN ASAM JAWA (Tamarindus indica L) TERHADAP PENURUNAN KADAR FORMALIN PADA CUMI ASIN (Loligo sp)

ABSTRAK

Permasalahan yang sering dilakukan oleh produsen cumi-cumi kering adalah menggunakan formalin sebagai bahan pengawet. Formalin memiliki kemampuan untuk mengawetkan makanan karena mengandung gugus aldehid yang dapat bereaksi dengan protein, membentuk senyawa metilen yang pada akhirnya dapat mengurangi kadar protein dalam makanan. Oleh karena itu, dibutuhkan metode untuk menurunkan kadar formalin dengan cara perendaman menggunakan larutan asam jawa. Asam jawa dapat menurunkan kadar formalin dikarenakan sifat asam yang diduga mempengaruhi pelepasan ikatan formalin dan protein. Asam jawa juga mengandung saponin, cara kerja saponin dapat menurunkan kadar formalin yang dikenal sebagai reaksi saponifikasi (proses pembentukan sabun). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman terhadap penurunan kadar formalin pada cumi asin. Penelitian ini bersifat eksperimen menggunakan Spektrofotometer UV-Visible. Perendaman menggunakan asam jawa konsentrasi 28% selama 35, 40, 45,
50, 55 menit. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang pada bulan Mei 2024. Hasil penelitian ini adalah penurunan kadar formalin terbesar yaitu pada waktu 55 menit dengan persentase penurunan 61,4%. Selanjutnya, data di analisa dengan uji kruskal wallis dan didapatkan nilai p value sebesar 0,000 <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh waktu perendaman larutan asam jawa terhadap penurunan cumi asin.

Kata kunci : Formalin, Cumi Asin, Perendaman, Larutan Asam Jawa
Daftar Bacaan : 30 (2005-2023)