HUBUNGAN PERILAKU MENYIKAT GIGI DENGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 HAJIMENA

ABSTRAK

Berdasarkan (Riskesdas 2018), pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak Indonesia kurang optimal, 98% anak Indonesia rutin menyikat gigi, namun 97.2% diantaranya tidak menyikat gigi dua kali sehari pada waktu yang ideal: pagi setelah
sarapan dan malam sebelum tidur. Perilaku menyikat gigi anak umur 10-14 tahun atau kelas V sekolah dasar sebesar 98.7% anak menyikat gigi setiap hari, namun hanya 0,99% anak yang menyikat gigi hanya pada waktu yang tepat. Hal ini menjadi permasalahan karena menjaga kebersihan mulut melalui menyikat gigi tepat waktu bukanlah suatu kebiasaan di kalangan masyarakat Indonesia (Laporan Riskesdas Lampung 2018). Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan perilaku menyikat gigi dengan kebersihan gigi dan mulut pada siswa kelas V SD Negeri 2 Hajimena. Rancangan penelitian ini adalah metode studi korelasi dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini menggunakan uji
statistik Spearman Rank. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 40 siswa dengan teknik pengambilan sampel total sampling.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa nilai rata-rata perilaku menyikat gigi dalam kriteria kurang (61%) dan nilai rata-rata kebersihan gigi dan mulutnya dalam kriteria sedang (1.3). Dengan hasil uji korelasi diperoleh nilai Sig.(2 tailed): 0.006, nilai ρ hitung adalah positif 0.431
artinya hubungan yang terjadi antara dua variabel searah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku menyikat gigi dengan kebersihan gigi dan mulut pada siswa kelas V SD Negeri 2 Hajimena.

Kata Kunci : Perilaku, Kebersihan Gigi dan Mulut, Menyikat Gigi
Daftar Bacaan : 36 (2001-2023)