HUBUNGAN ANTARA KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN

ABSTRAK

Pada penderita diabetes. mellitus tipe 2 menunjukkan resistensi insulin, yang menandakan berkurangnya sensitivitas jaringan target terhadap efek metabolik insulin. Selain itu, resistensi insulin juga menyebabkan peningkatan pelepasan asam lemak bebas dari jaringan adiposa. Akibatnya, trigliserida akan terhidrolisis melepaskan asam lemak dan gliserol dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah puasa dengan kadar trigliserida pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. Jenis penelitian analitik desain penelitian cross sectional dengan uji korelasi spearman. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin pada pasien DM tipe 2. Jumlah populasi adalah 315 orang dan didapatkan sampel 38 orang. Hasil penelitian didapatkan kadar glukosa darah puasa rata-rata 164,32 mg/dl, dengan kadar glukosa darah puasa terendah yaitu 78 mg/dl dan kadar tertingginya yaitu 442 mg/dl. Serta kadar trigliserida rata-rata 170,32 mg/dl, dengan kadar trigliserida terendah yaitu 47 mg/dl dan kadar tertingginya yaitu 403 mg/dl dan didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,097 yang kekuatan hubungannya sangat rendah dan nilai p value sebanyak 0,563 (p ≥ 0,05), disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar glukosa darah puasa dengan kadar trigliserida pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin.

Kata Kunci : Diabetes mellitus tipe 2, Glukosa Darah Puasa, Trigliserida
Daftar Bacaan : 27 (2009 – 2023)