ANGGRAINI, FIRANIKA (2024) GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP OBAT DEXAMETHASONE DI PEKON DADAPAN KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
SAMPUL.pdf
Download (42kB)
ABSTRAK.pdf
Download (11kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (345kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (318kB)
BAB I.pdf
Download (129kB)
BAB II.pdf
Download (537kB)
BAB III.pdf
Download (277kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (602kB)
BAB V.pdf
Download (116kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (17kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Dexamethasone merupakan obat keras yang diresepkan oleh dokter dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati banyak gejala pasien seperti nyeri sendi, nyeri rematik, sakit gigi, alergi, asma, gatal atau penyakit kulit, dan peradangan. Obat ini memiliki efek samping cukup serius apabila dikonsumsi dalam jangka panjang atau dosis yang besar, diantaranya sistem organ, tulang mengalami pengeroposan dan gangguan otot. Tingkat pengetahuan yang baik mengenai obat-obatan dan penyakit akan menjadikan penggunaan obat yang lebih baik. Efek dari kurangnya pengetahuan akan berdampak pada perilaku pengobatan yang tidak baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase pengetahuan masyarakat terkait ketepatan penggunaan obat dexamethasone yang rasional meliputi ketepatan indikasi, ketepatan cara dan aturan pakai, ketepatan lama penggunaan, ketepatan waktu pemberian, waspada efek samping obat dan penggunaan dengan obat lain. Untuk mengetahui persentase perilaku yang dilakukan masyarakat mengenai cara dan sumber mendapatkan, cara menggunakan obat, cara menyimpan, dan cara membuang obat dexamethasone.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan menggunakan metode survei menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah Masyarakat Pekon Dadapan Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden yang menggunakan obat dexamethasone berdasarakan jenis kelamin adalah perempuan sebesar 66%, usia 36-45 sebesar 66%, tingkat pendidikan SMA sebesar 46%, dan status pekerjaan sebesar 52% responden yang tidak bekerja. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pengetahuan tertinggi pada indikator cara dan aturan pakai, dan waktu pemberian obat sebesar 100%, sedangkan perilaku tertinggi pada indikator cara mendapatkan obat sebesar 98%. Secara umum tingkat pengetahuan yang tergolong dalam kategori baik sebesar 62%, kategori cukup sebesar 35%, dan kategori kurang sebesar 3%, sedangkan tingkat ketepatan yang tergolong ketegori cukup sebesar 63%, kategori kurang sebesar 32% dan kategori baik sebesar 5%.
Kata kunci : pengetahuan, perilaku, dexamethasone
Daftar bacaan : 34 (1979-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 08:36 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 08:36 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6961 |