PERBANDINGAN KADAR Hb DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN DEMAM TIFOID BERDASARKAN TITER ANTIBODI DI PUSKESMAS RAJABASA INDAH KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sitemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Penyakit ini dapat menular melalui jalur fekal-oral yang berarti bahwa makanan, minuman, atau benda lain yang terkontaminasi S. typhi kemudian dikonsumsi oleh manusia maka dapat menyebabkan demam tifoid. Salah satu pemeriksaan untuk menentukan seseorang terkena demam tifoid yaitu dengan pemeriksaan widal dan pemeriksaan hematologi. Tujuan penelitian ini mengetahui Perbandingan Kadar Hb dan Jumlah Leukosit pada Pasien Demam Tifoid berdasarkan Titer Antibodi di Puskesmas Rajabasa Indah Kota Bandar Lampung Tahun 2023. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, waktu penelitian pada bulan Mei-Juni 2024 dengan menggunakan data sekunder berupa hasil pemeriksaan widal, kadar hemoglobin dan jumlah leukosit. Jumlah sampel sebanyak 149 pasien demam tifoid. Hasil penelitian didapatkan rerata jumlah hemoglobin pada titer 1/160 didapatkan 13,67 g/dL ± 1,4 g/ dL, rerata pada titer 1/320 didapatkan 13,5 g/dL ± 1,7 g/dL dan rerata jumlah leukosit pada titer 1/160 didapatkan 8.066 ±2775 sel/µl, rerata pada titer 1/320 didapatkan 7.083 sel/µl ± 2052,33 sel/µl. Hasil Analisa data menunjukan tidak ada perbedaan kadar Hb dan jumlah leukosit pada pasien demam tifoid pada titer 1/160 dan 1/320 yang ditunjukan dengan nilai P=0,900 dan P=0,324 (P>0,05).

Kata Kunci : Titer Widal, Leukosit, Hemoglobin, Demam Tifoid Daftar Bacaan : 20 ( 2016-2023)