Rizkiyah, Ratih (2024) PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS PARADENTAL DAN RAHANG BAWAH FREE END DENGAN KASUS EKSTRUSI DAN MIGRASI GIGI. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL RATIH.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK RATIH.pdf
Download (2MB)
KATA PENGANTAR RATIH.pdf
Download (2MB)
DAFTAR ISI RATIH.pdf
Download (2MB)
BAB 1 RATIH.pdf
Download (2MB)
BAB 2 RATIH.pdf
Download (2MB)
BAB 3 RATIH.pdf
Download (2MB)
BAB 4 RATIH.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB 5 RATIH.pdf
Download (2MB)
AFTAR PUSTAKA RATIH.pdf
Download (2MB)
LAMPIRAN RATIH.pdf
Download (2MB)
Abstract
RINGKASAN
Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) adalah gigi tiruan yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang pada rahang atas atau rahang bawah dan dapat dibuka pasang oleh pasien.
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui desain gigi tiruan, cara pemilihan dan teknik penyusunan gigi serta kendala kendala dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik rahang atas paradental dan rahang bawah free end dengan kasus ekstrusi dan migrasi gigi. Studi model ini mengalami kehilangan gigi pada rahang atas 12, 14, 16, 22, 24, 25, 27 dan rahang
bawah 31, 34, 36, 37, 38, 45, 46, 47, 48.
Prosedur pembuatan yang dilakukan adalah tahap persiapan model kerja, survey model kerja, block out, transfer desain, pembuatan cengkeram, pembuatan bite rim, penanaman model kerja pada artikulator, penyusunan elemen gigi, wax contouring, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing, dan polishing
Hasil dari pembuatan gigi tiruan ini didapatkan sesuai dengan desain pada surat perintah kerja, protesa tidak porus, halus dan mengkilap, warna elemen gigi A4 sesuai dengan surat perintah kerja, retensi baik sehingga protesa cekat dan mudah dilepas pasang. Simpulan, desain rahang atas menggunakan desain plat tapal kuda (horse shoe). Cengkeram Half Jackson pada gigi 17 dan 26. Cengkeram C pada gigi 15 dan 23. Desain rahang bawah menggunakan desain plat tapal kuda (horse shoe). Cengkeram C pada gigi 35 dan 44 untuk memberikan retensi dan stabilisasi pada gigi tiruan. Kendala, cengkeram Half Jackson pada gigi 17 dan 26 tidak menyentuh bagian mesial gigi dikarenakan pada saat proses boiling out cengkeram lepas dari model dan saat proses deflasking cengkeram tidak menyentuh bagian mesial gigi.
Saran, teknisi gigi harus memahami dan mempunyai keterampilan dalam pemilihan ukuran elemen gigi dan penyusunan elemen gigi sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kata kunci : GTSL, Ekstrusi, Migrasi Daftar bacaan : 23 (1991-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 03:01 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 03:01 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6931 |