GAMBARAN PENGETAHUAN ANTIBIOTIK DI MASYARAKAT DESA KAMPUNG JAWA KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2024

ABSTRAK

Penjualan antibiotik yang dilakukan secara bebas di apotek, kios atau warung menyebabkan masyarakat secara bebas membeli dan menggunakan antibiotik tanpa resep dokter, dan menyimpan antibiotik cadangan di rumah. Hal ini merupakan masalah yang dapat mendorong terjadinya resistensi antibiotik. Penyebab utama resistensi antibiotik adalah penggunaanya yang kurang tepat, resistensi diawali dengan adanya penggunaan antibiotik yang tidak dihabiskan sehingga menyebakan bakteri tidak mati secara keseluruhan namun masih ada yang bertahan hidup. Resistensi antibiotik merupakan salah satu masalah terkait kasus infeksi dan menjadi masalah kesehatan dunia. Kemunculan dan perkembangan resistensi antibiotik terjadi karena kondisi yang berhubungan dengan penggunaan antibiotik dan penyebaran mikroba resisten.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang antibiotik di Desa Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan lembar kuesioner dengan jumlah sampel 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat mengenai tingkat pengetahuan masyarakat tentang antibiotik didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan baik sebanyak 7%, pengetahuan cukup sebanyak 12% dan pengetahuan kurang sebanyak 81%.
Kata Kunci : Antibiotik, Masyarakat, Pengetahuan
Daftar Bacaan : 28 (2010-2023)