GAMBARAN KELENGKAPAN RESEP ELEKTRONIK DAN PENGKAJIAN PADA ASPEK KLINIS DI POLI ORTOPEDI RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO

ABSTRAK
Standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit ditetapkan sebagai acuan pelaksanaan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Kelengkapan Resep Elektronik, memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi pasien untuk menghindari kesalahan pemberian obat saat pelayanan resep, maka Tenaga Vokasi Kefarmasian harus melihat dengan teliti kelengkapan resep tersebut. Pengkajian resep merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menganalisa adanya permasalahan terkait obat dalam proses pelayanan resep.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase kelengkapan resep elektronik di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro menurut persyaratan administrasi dan farmasetik serta pengkajian yang memenuhi aspek klinis. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yaitu untuk memperoleh gambaran persentase dari data kelengkapan resep hasil pelayanan resep bulan Mei Periode tahun 2024 di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 resep. Data dikumpulkan dengan cara melakukan observasi dengan menggunakan alat bantu lembar checklist dan lembar kerja untuk mencatat hasil data yaitu persentase kelengkapan resep elektronik menurut persyaratan administrasi, farmasetik, dan klinis yang ada di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit menurut Permenkes No.72 tahun 2016. Teknik Pengambilan sampel yang digunakan adalah Quota Sampling. Hasil penelitian di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro menunjukan persentase kelengkapan resep berdasarkan persyaratan administrasi yaitu meliputi nama pasien (100%), umur pasien (100%), jenis kelamin pasien (100%), nama dokter (100%), tanggal resep (100%), dan ruang asal resep (100%), sedangkan untuk persyaratan farmasetik yang meliputi nama dan bentuk sediaan obat, jumlah obat, dan aturan pakai sudah sudah memenuhi persyaratan sebesar 100%, dan untuk yang memenuhi aspek klinis seperti ketepatan indikasi, keteptan dosis, dan duplikasi obat 100% terpenuhi, sedangkan untuk interaksi obat yang tidak ada interaksi adalah 27%.
Kata Kunci : Kelengkapan Resep Elektronik, Pengkajian aspek klinis,
, RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.
Daftar Baca : 28 (2009-2023)