GAMBARAN HITUNG JUMLAH DAN JENIS LEUKOSIT PADA PASIEN SYSTEMIC LUPUS ERITEMATOSUS (SLE) DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2022-2023

ABSTRAK

Pravalensi Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di indonesia mengalami peningkatan jumlah sebanyak 2.166 pasien. SLE disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, hormon, dan lingkngan. Pasien SLE mengalami kelainan pada jumlah dan jenis leukosit. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui gambaram jumlah dan jenis leukosit pada pasien SLE. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian crossectional. Populasi pada pasien ini yaitu data rekam medik pasien SLE sebanyak 41 pasien. Waktu penelitian ini pada bulan mei-juni 2024 di Rumah Sakit Dr.H Abdul Moeloek Bandar Lampung. Hasil penelitian didapatkan berdasarkan jenis kelamin paling tinggi pada perempuan 78.0% dan pada usia paling tinggi pada rentang usia 17-44 tahun 71.0%. Berdasarkan jumlah leukosit dengan rata-rata 7.044 sel/µl, nilai minimum 800 sel/µL dan nilai maximum 17.300 sel/µL. Berdasarkan jenis leukosit basofil mean 0.1% ± SD 0.3%, nilai minimum 0.0% dan nilai maximum 2.0% , eosinofil mean 0.4% ± SD 0.7% nilai minimum 0.0% dan maximum 2.0%, neutofil segmen mean 5.0% ± SD 18.1% nilai minimum 0.0% dan nilai maximum 78.8% , neutrofil batang mean 61.6% ± SD 23.3% minimum 20.0% dan maximum 90.0%, limfosit 24.2% ± SD 15.6% minimum 6.0% dan maximum 70.0% , dan monosit mean 8.0% ± SD 2.7% minimum 3.0% dan maximum 17.0%..

Kata Kunci : Systemic Lupus Erythematosus (SLE), Leukosit
Daftar Bacaan : 10 (2017-2022)