AMBARAN FRAKSI HEMOGLOBIN PADA PENDERITA TALASEMIA β BERDASARKAN PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ELEKTROFORESIS DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021-2022

ABSTRAK
Talasemia merupakan kelainan darah herediter yang ditandai dengan defisiensi jumlah produksi rantai globin yang spesifik. Penderita talasemia memiliki kualitas sel darah merah yang tidak bagus dan mudah pecah sehingga terjadi anemia kronik yang mengharuskan penderita melakukan tranfusi darah. Pada talasemia penting dilakukan skrining dan diagnosis untuk menentukan risiko keturunan yang menderita talasemia, pengobatan dan penanganan yang baik pada penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi hemoglobin dengan pemeriksaan hemoglobin elektroforesis pada penderita talasemia β. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 33 penderita talasemia β. Analisa data yang digunakan adalah univariat Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek provinsi Lampung, pada tanggal 18 Mei 2024. Hasil penelitian didapatkan 22 sampel (67%) berjenis kelamin laki-laki dan 11 sampel (33%) berjenis kelamin perempuan dengan usia tertinggi <12 tahun sebanyak 21 sampel (64%), 12-25 tahun 8 sampel (24%), dan >25 tahun sebanyak 4 sampel (12%). Distribusi fraksi hemoglobin hasil pemeriksaan Hb elektroforesis didapatkan persentase rata-rata kadar HbA 63,3%, HbF 15,5%, HbA2 3,9 dan ditemukan HbE sebanyak 15 penderita dengan kadar rata-rata 29,4%..
Kata Kunci : Hemoglobin, Talasemia, Hemoglobin Elektroforesis
Daftar Bacaan : 30 (2013-2023)