AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) DENGAN METODE EKSTRAKSI SOXHLETASI DAN MASERASI

SARI, SELI PUSPITA (2024) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) DENGAN METODE EKSTRAKSI SOXHLETASI DAN MASERASI. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of SAMPUL SELI.pdf] Text
SAMPUL SELI.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of ABSTRAK SELI.pdf] Text
ABSTRAK SELI.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR SELI.pdf] Text
KATA PENGANTAR SELI.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI SELI.pdf] Text
DAFTAR ISI SELI.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB 1 SELI.pdf] Text
BAB 1 SELI.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB 2 SELI.pdf] Text
BAB 2 SELI.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB 3 SELI.pdf] Text
BAB 3 SELI.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB 4 SELI.pdf] Text
BAB 4 SELI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB 5 SELI.pdf] Text
BAB 5 SELI.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of DAPUS SELI.pdf] Text
DAPUS SELI.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of LAMPIRAN SELI.pdf] Text
LAMPIRAN SELI.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Pemanfaatan bahan alam di indonesia meningkat pada akhir-akhir ini, Indonesia memiliki banyak berbagai macam tanaman herbal salah satunya kelopak bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa Linn). Kelopak bunga rosella mengandung senyawa bioaktif dengan kadar antosianin yang tinggi. Antosianin termasuk golongan senyawa flavanoid yang berperan sebagai antioksidan alami, mampu mencegah dan menghambat radikal bebas yang dapat menimbulkan beberapa penyakit. Kelopak bunga rosella memiliki kandungan anthocyanin delphinidin-3-xylosilglucoside dan cyanidin-3-xylosil-glukosida yang ditandai dengan warna merah pada kelopak.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui organoleptik, senyawa metabolit sekunder yang terkandung didalam ekstrak kelopak bunga rosella, dan aktivitas antioksidan dengan menggunakan pereaksi DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) dengan parameter IC50. kelopak bunga rosella di ekstraksi menggunakan metode maserasi dan soxhletasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak kelopak bunga rosella dibuat dengan beberapa konsentarsi 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, 100 ppm dan uji aktivitas antioksidan dilkukan dengan menggunakan alat soektofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan hasil organoleptik pada ekstrak maserasi memiliki rasa sedikit asam, bau khas sedikit asam, warna coklat kehitaman, tekstur kental, sedangkan untuk hasil ekstrak soxhletasi memiliki rasa sedikit asam, bau khas sedikit asam, warna coklat kehitaman, dan tekstur kental dan lengket.
Senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak maserasi yaitu alkaloid, flavanoid, saponin, fenol, dan steroid. Ekstrak soxhletasi mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavanoid, saponin, dan fenol. Hasil IC50 ekstrak kelopak bunga rosella dengan metode maserasi 125,168 ppm sedangkan untuk metode soxhletasi 82,346 ppm. Kategori hasil IC50 pada ekstrak kelopak bunga rosella mengunakan metode maserasi sedang (101-150 ppm) sedangkan untuk hasil metode soxhletasi kuat (50-100ppm).

Kata kunci : Ekstrak rosella, aktivitas antioksidan.
Daftar Bacaan : 51 (2012-2024)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 10 Sep 2024 07:33
Last Modified: 10 Sep 2024 07:33
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6898

Actions (login required)

View Item
View Item